Kaylara dan Pintu Hidayah-Nya

Karya: Fitroh Nur Aini *)

“Brumm…..brumm…”

Suara deru motor yang saling bersatuan berhasil memenuhi arena balap liar pada malam ini , sudah menjadi menjadi kebiasaan Raquell dan teman-temannya setiap malam minggu mereka akan melakukan balap liar. Malam ini Raquell yang akan bertanding melawan Stella karena hanya mereka berdua yang perempuan dalam segerombolan geng motor mala mini. Pertandingan pun di mulai, mereka saling beradu kecepatan untuk menuju garis finish terlebih dahulu, para penonton masih menunggu siapa pemenangnya  mala mini ,dan akhirnya raquell lah yang berada di depan dan sampai pada garis finish terlebih dahulu.

“Yess… queen kita yang menang “

Sorak salah satu teman genk motornya. Raquell hanya tersenyum pada mereka.

“Nih minum sebagai hadiah karena udah memenangkan pertandingan ini..”

ucap Regal sambil memberikan sebotol alcohol, Regal adalah ketua genk motor yang beranggotakan Raquell dan teman temannya “Makasih…” ucapnya sambil menerima sebotol alkohol itu, Raquell mulai meminumnya hingga tandas tak tersisa begitupun teman temannya juga ikut meminumnya karena karena merika tidak hanya menyediakan satu botol saja melainkan mereka menyediakan banyak botol yang berisikan alkohol hingga mereka semua pulang dalam keadaan mabuk setelah mereka puas.

Baca Juga

KADO UNTUK IBU

Dalam perjalanan pulang kesadaran Raquell mulai kembali normal karena tidak terlalu banyak minum, raquell semakin menambahkan kecepatan laju motornya, ketika hampir sampai raquell mengerem motornya namun kejadian yang tidak diinginkan terjadi menimpa Raquell, remnya tidak berfungsi “siall…” umpat Raquell sebelum motornya menabrak pengendara lain dan Raquell jatuh terpental ke tengah tengah jalan raya. Pandanganya mengabur dan kesadarannya benar benar hilang.

                                          {flash back off}

Kaylara mengangguk mengerti setelah mendengar semua yang di ceritakan Raquell “Allahuakbar…allahuakbar…lailahaillallah ..” suara adzan berkumandang menandakan waktu sholat dzuhur telah tiba “mari kita sholat dzuhur dulu…” ajakan kepada Raquell. Raquell menggelengkan kepalanya:” kenapa..?” tanyanya pada Raquell. Lagi-lagi ia menggelengkan kepalanya “kamu atheis…?” Tanyanya lagi. Raquel akhirnya mengangguk “kalau kamu tahu bagaimaanaa kaalaau kaamu ikut agaamaaku …..?” Tanya Kaylara. Raquell menatap Kaylara dengan tatapan yang tidak bisa diartikan “Aku tahu ini bukanlah hal yang mudah untuk untuk menetapkan pilihan yang tepat, karena jika sudah menyangkut tentang keyakinan kita tidak boleh mempermainkannya… setidaknya kita mencoba terlebih dahulu jika kita mempunyai kesempatan dan keberanian untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik lagi ,kenapa kita tidak melakukannya ,selama hal itu tidak merugikan diri kita sendiri “ lanjutnya panjang lebar Raquell masih ragu dengan apa yang dikatakan Kaylara, tapi ia akan berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik lagi, ia juga ingin menjadi seperti Kaylara yang sekarang ini “jadi gimana mau ikut bersamaku..?” tanyanya lagi. Raquell mengangguk dengan menatap, ini juga demi kedua orang tuanya mungkin ini kesempatan bagi dirinya untuk membahagiakan kedua orang tuanya ,cara dirinya untuk menjadi lebih baik lagi “dengan syarat kamu harus keluar dari genk motor itu…” raquell berfikir sejenak lalu ia mengangguk kan kepalanya “ tunggu sebentar ..” Kaylara beranjak dari tempat duduknya menuju kedalam rumahnya dan kembali dengan membawa sesuatu di tangan kanannya ,setelah ia mengajari Raquell mengucapkan dua kalimat syahadat, ia mulai memakai jilbab kepada Raquell. Raquell tersenyum pada Kaylara karena baru kali ini ia menemukan orang sebaik Kaylara. “Terima kasih”. ucapnya pada Kaylara ia membalasnya dengan senyuman .setelah itu mereka berdua beranjak dari kedudukannya untuk melaksanakan sholat Dzuhur.

Baca juga

TAKDIR TUHAN DI BALIK KERUDUNG LAYLA

                                                                      # # #

          “ Gue sudah tau pelakunya yang sudah menyabotase motor loe pada saat mau pulang dari pertandingan malam itu“. Ucap regal “siapaa..?”  Tanya Raquell penasaran, mereka berdua sekarang berada di taman kota awalnya Regal tidak percaya melihat penampilan Raquell, tetapi Raquell sudah menceritakan semuanya. Ia sudah memberi tahu Regal bahwa ia akan keluar dari genk nya dan Regal hanya menuruti semua keputusan Raquell. “Pelakunya adalah Stella dia tidak terima dengan kekalahannya “ ujar Regal.

“sudah nggak papa ,semua pasti ada balasannya ,aku bersyukur berkat dia aku bisa bertemu dengan orang yang sangat baik dan menjadi seperti sekarang ini”. Ucapnya sambil tersenyum.

                                                               # # #

Pesan dari Kaylara:

“Jadilah seperti Raquell yang mempunyai keberanian untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik lagi. Seburuk apapun kita dan sejelek apapun kita di pandang orang lain, jika kita masih mempunyai kesempatan dan keberanian untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik, lakukanlah karena kesempatan tak datang dua kali.”                                                                                                                                                                         

{Jika rambut adalah mahkota untuk Wanita, maka jilbab adalah penghiasnya}

* Sekian*

Lumajang, 28 Desember 2022 M.

*) Siswi kelas IX MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid

4 Replies to “Kaylara dan Pintu Hidayah-Nya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *