Lumajang – MTs Miftahul Ulum 2 kembali’ memberikan kejutan istimewa di akhir tahun 2024 dengan menerbitkan empat buku ber-ISBN. Buku-buku ini merupakan hasil kolaborasi antara guru dan siswa, menandai komitmen madrasah sejak dirintis sejak tahun 2020 yang silam dalam membangun dan memajukan budaya literasi di lingkungan madrasah.
Sajak tahun 2022 yang silam, MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang telah menerbitkan 11 buku ber-ISBN. Tahun 2022, merupakan tahun perdana madrasah ini menerbitkan dua buku yang berjudul Semicolon dan Kata Hubung. Di Tahun 2023, pas harlah MTs Miftahul Ulum 2 di usianya yang ke empat, madrasah ini berhasil menerbitkan lima buku ber ISBN yaitu : Saktah : Menyatukan Langkah, Melangittkan Tarbiyah; Probabilitas: Memungkinkan Kemungkinan (Karya Kolaborasi Guru); Menabulasi Diksi dan Sendiri Kata (Antologi Cerpen); Puisi Karya Kolaborasi Siswa-Siswi), dan Berdoa Bersama Rasulullah Saw (Karya Solo Kepala MTs Miftahul Ulum 2 Pertama Periode: 2019-2023).
Baca Juga
Kado Harlah 4 Tahun, Kepala Madrasah Terbitkan Buku
GURU DAN SISWA TERBITKAN DUA BUKU : SEMICOLON DAN KATA HUBUNG
Adapun keempat buku yang terbit di Tahun 2024 ini tersebut adalah:
- Waqfah (ISBN: 978-623-10-4707-6) – Karya kolaborasi guru yang membahas perspektif pendidikan dan keislaman.
- Quantum (ISBN: 978-623-10-5190-5) – Buku inovatif karya guru yang menggali strategi pembelajaran kreatif.
- Diksi di Ujung Timeline (ISBN: 978-623-10-4724-3) – Antologi cerpen siswa dengan tema kehidupan remaja yang inspiratif.
- Mengulik Kata (ISBN: 978-623-10-4693-2) – Eksplorasi sastra siswa dalam bentuk puisi dan prosa pendek.
H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I., menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Buku-buku ini adalah bukti nyata bahwa MTs Miftahul Ulum 2 mampu berkontribusi dalam dunia pendidikan, baik melalui karya guru maupun kreativitas siswa. Kami berharap buku ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, terutama dalam membangun budaya literasi di lingkungan madrasah,” ujarnya.
Pria kelahiran Sumenep ini juga menambahkan bahwa pihaknya hanya melanjutkan budaya literasi ini telah dibangun oleh kepala madrasah sebelumnya. Karena itu, pihaknya berharap dukungan dan doa semoga MTs Miftahul Ulum 2 betul-betul menjadi madrasah literasi sebagaimana harapan kelapa kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang beberapa waktu yang lalu.
Apresiasi pun mengalir dari para tamu undangan, yang menganggap langkah ini sebagai terobosan penting bagi pengembangan potensi pendidikan di kabupaten Lumajang.
“Penerbitan buku ber-ISBN seperti ini bukan hanya langkah maju untuk madrasah, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa dan guru untuk terus berkarya,” kata Dr. H. Zainuddin, M.Pd.I., Ketua ketua Komite Madrasah yang turut hadir dalam acara tersebut.
Apresiasi juga datang dari Ketua Yayasan Miftahul Ulum, H. Sholeh Ardiansyah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah inovatif ini. “Saya sangat bangga atas pencapaian ini. Buku-buku yang diterbitkan MTs Miftahul Ulum 2 menunjukkan bahwa madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat kreativitas dan inovasi. Semoga ini menjadi langkah awal untuk karya-karya besar lainnya di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan ISBN yang telah terdaftar, buku-buku ini tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga berpotensi untuk digunakan sebagai referensi pendidikan. MTs Miftahul Ulum 2 membuktikan bahwa madrasah bisa menjadi pusat kreativitas dan inovasi dalam literasi. Semoga keberhasilan ini menjadi pembuka bagi prestasi-prestasi lainnya di masa mendatang.