Selasa (29/11/2022), hari kedua pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 2022-2023 mengujikan mata pelajaran Akidah Akhlak dan IPA. Sejumlah soal berbentuk pilihan ganda berjumlah 50 soal dikerjakan siswa-siswi MTs. Miftahul Ulum 2 untuk Mapel Akidah Akhlak, sedangkan Mapel IPA hanya berjumlah 40 soal.
Adanya perbedaan jumlah soal tersebut menurut Waka Humas Danang Satrio P, S.Psi yang sekaligus guru pengampu Mapel IPA di Kelas VIII karena IPA masuk kategori mapel eksakta. Selain itu, soal dengan tingkat high order thinking skill (HOTS) sengaja diberikan kepada siswa agar mereka tidak sekedar fokus pada hafalan materi, tetapi lebih kepada memahami konsep materi.
“IPA memang berbeda dengan mapel lainnya, perbedaannya ada pada penguasaan materi. Siswa memang dituntut untuk memahami konsep yang ada pada materi. Jadi meskipun jumlah soal lebih sedikit tapi tingkat kesulitannya lebih tinggi. Itu sekaligus untuk melatih siswa agar terbiasa dengan soal-soal yang diujikan di event olimpiade” terang waka humas madrasah.
Wiwin Sugianto, S.Pd seorang guru pengampu Mapel Akidah Akhlak di saat jam istirahat mengamini pernyataan waka humas. Menurutnya, materi akidah akhlak lebih menekankan penanaman nilai moral (akhlak). Namun, ada perbedaan materi dari materi tahun-tahun sebelumnya, yaitu penguatan karakter Pancasila. Secara singkat Mapel Akidah Akhlak mengupayakan agar siswa tidak hanya smart tetapi juga berakhlak baik sesuai dengan nilai agama dan moral kebangsaan Indonesia. Penyajian soalnya pun dikemas lebih banyak contoh-contoh kasus ketimbang hafalan materi.
Baca juga
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) TAHUN PELAJARAN : 2022-2023
Dari jam pertama hingga berakhirnya ujian tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh peserta ujian, hanya ada beberapa siswa yang semestinya menggunakan setelan putih biru terpaksa menggunakan pakaian muslim. Sugianto, S.H salah seorang pengawas menjelaskan bahwa siswa yang tidak mengenakan seragam secara semestinya mengerjakan soal di ruang lain yang telah disediakan panitia. Kenapa hal itu dapat terjadi karena siswa-siswa ini di hari pertama seragamnya basah kehujanan. Bagi panitia, hal tersebut dapat dimaklumi.
“Ada beberapa siswa tadi tidak mengenakan seragam sesuai jadwal karena kemarin mereka kehujanan selepas ujian berakhir. Panitia tidak mempermasalahkan hal itu, tapi bagi mereka yang tidak mengenakan seragam seusai jadwal diharuskan mengerjakan ujian di ruang lain” terang pria pendiam yang akrab disapa Ustadz Sugi.
One Reply to “PAS Hari Kedua, Mapel Akidah Akhlak & IPA Diujikan”