Penilaian Akhir Semester (PAS) Tahun Pelajaran : 2022-2023

Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun ajaran 2022-2023 mulai dilaksanakan hari ini (Senin, 28/11/2023). Menurut keterangan Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I PAS diagendakan mulai Tanggal 28 November dan berakhir di Tanggal 4 Desember 2022, serta diikuti sebanyak seluruh siswa di jenjang Kelas VII hingga Kelas IX.

Ditanya mengenai kesiapan panitia, pengampu Mapel Aswaja menuturkan panitia sudah memiliki standar operasional prosedur agar PAS berlangsung lancar. “Sejak seminggu lalu panitia berkoordinasi dengan para wali kelas untuk mensosialisasikan ujian ini kepada siswa dan mengkondisikan ruangan agar nyaman selama pelaksanaan kegiatan. Kami pastikan kesiapan soal ujian kepada guru mapel yang mana soal-soal yang diujikan memiliki level middle order thinking skill (MOTS) dan level high order thinking skill (HOTS). Selain itu, nomor ujian yang berkesesuaian dengan tempat duduk peserta juga telah dirampungkan oleh rekan-rekan staf” terangnya.

Berdasarkan jadwal ujian yang terpampang di mading madrasah, hari pertama terdapat Mapel Bahasa Arab di jam pertama dan Mapel Matematika ditempatkan di jam terakhir. Menanggapi hal itu, Wiwin Sugianto, S.Pd yang menjadi pengawas di ruang ujian untuk Kelas VII menerima keluhan siswa. Pasalnya, bagi siswa yang masih duduk di Kelas VII, Mapel Bahasa Arab dianggap mata pelajaran sulit seperti halnya matematika.

“Banyak siswa yang protes di hari pertama ini karena siswa dihadapkan dengan dua mapel yang menurut mereka sulit, terlebih soal sekarang ini lebih banyak MOTS dan HOTS. Khususnya Bahasa Arab, menurut saya siswa di Kelas VII ini hanya belum terbiasa saja dengan huruf hijaiyah” pungkasnya saat ditanya pewarta madrasah.

Muhammad Ruski, SH yang hari ini bertugas mengumpulkan absensi peserta ujian dari seluruh ruang ujian menyebut bahwa hampir di setiap ruang ada satu atau dua siswa yang absen karena sakit, “dari rekap absensi hari pertama diketahui ada siswa yang tidak mengikuti ujian dan itu terjadi hampir di semua ruang, kemungkinan penyebabnya karena cuaca yang setiap hari hujan”.

Terlepas dari kondisi cuaca yang menjadi penyebab siswa tidak dapat mengikuti ujian, M. Said Fadhori, S.Pd.I menyatakan siswa yang absen karena sakit dipersilahkan mengikuti ujian susulan. “Ada jadwal untuk ujian susulan, bahkan kita dari panitia menyepakati adanya remedial selepas ujian”, lebih lanjut jajaran kurikulum madrasah ini menyampaikan bahwa jika pengawas ruang ujian berhalangan hadir karena sakit atau terjebak hujan lebat sehingga tidak bisa memenuhi kewajibannya pun sudah diantisipasi.

Dari pantauan tim redaksi, ujian hari pertama tidak ada kendala yang dihadapi panitia maupun peserta ujian. Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd mengapresiasi langkah-langkah panitia baik itu SOP pelaksanaan maupun tindakan antisipatif demi suksesi PAS.

“Saya menyambut baik apa yang telah dipersiapkan panitia dan SOP yang telah disusun jauh-jauh hari sebelumnya sangat efektif dalam pelaksanaan PAS kali ini. Pesan saya kepada siswa, tetaplah riang gembira menjalani ujian dan berikan yang terbaik dengan kejujuran juga kesungguhan. Selamat mengikuti PAS.” ujar bapak kepala. (Humas)