Kamis (27/05/21) Kepala madrasah dan 5 guru MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang mengikuti kegiatan Diseminasi Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi di MTs. Nurul Amin Jatiroto Lumajang. Kelima guru tersebut adalah Zainuddin, M.Pd (Mapel Fikih), Zainal, M.Pd (MIPA), Aris Purnomo, S.Pd (Bahasa Indonesia), Amang Philip Dayeng Pasewang, S.Sos (IPS) dan Danang Satrio Priyono, S.Psi (PKn)
Kegiatan yang digelar mulai jam 07.30 hingga 15.00 tersebut diikuti oleh perwakilan dari 8 madrasah dua kecamatan yaitu Kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Kedungjajang. Masing-masing madrasah menugaskan 5 guru yang terdiri dari rumpun Agama, MIPA, IPS, Bahasa dan Umum.
Hadir sebagai nara sumber Drs. Achmad Junaedi, M.M salah satu pengawas tingkat madrasah tsanawiyah Kabupaten Lumajang dan tiga pemateri lainnya.
Acara dimulai dengan sambutan tuan rumah Gunawan, M.Pd Kepala MTs. Nurul Amin. Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pemateri yang telah menunjuk MTs. Nurul Amin untuk menjadi tuan kegiatan yang bermanfaat ini. Pihaknya juga meminta maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Usai sambutan tuan rumah, para pemateri secara bergantian menyampaikan materi yang telah mereka dapatkan dalam kegiatan Bimtek Diseminasi yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Jawa Timur beberapa waktu yang lalu
Drs. Achmad Junaidi, MM sebagai pemateri pertama menyampaikan bahwa kegiatan hari merupakan hal sangat penting dan urgen bagi madrasah. Madrasah dituntut agar mampu beradaptasi dengan dunia teknologi digital dan melakukan lompatan-lompatan serta mampu bertransformasi ke arah yang lebih baik.
Dewan guru ditunjut terus belajar dan meningkatkan kompetensi adalah hal mutlak yang harus dilakukan guru. Karena perkembangan dunia pendidikan akan bergerak dinamis dan tentunya adaptasi guru dalam mengantisipasi hal tersebut. Guru madrasah jangan sampai apa yang kita tulis atau ajarkan kepada siswa itu sudah ketinggalan zaman.
Secara umum kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada tenaga pendidik tentang pelaksanaan penilaian AKM (Asesmen Kompetisi Minimal) atau AN (Asesmen Nasional) yang berbasis literasi numerasi yang rencananya akan digelar September – Oktober mendatang. AN yang berfungsi sebagai pengganti UN tidak lagi untuk mengukur serapan informasi. Tetapi untuk mengukur kompetensi numerasi literasi yaitu mengukur kemampuan bernalar sesuai dengan standar internasional.
Para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut diharapkan untuk selanjutnya dapat berbagi dan menularkannya kepada guru-guru yang lain di madrasah asalnya. Di samping itu, Selain itu, para kepala madrasah yang hadir dapat memberikan dan melengkapi nformasi dan pemahaman tentang pembelajaran berbasis literasi dan numerasi secara tuntas. Dengan demikian para pendidik sudah tidak lagi merasa kebingungan untuk membuat sebuah perangkat pembelajaran berbasis literasi dan numerasi.