Pimpinan MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid yang diwakili Kepala Madrasah, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd, Kepala TU, Mochammad Fathur Rosi, SH dan Bendahara, Muhammad Kawakib Nurul Jinan, SH mengikuti MUSKER (Musyawarah Kerja) Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang yang ke-7 Masa Khidmat : 2021-2022, Rabu (26/05/21).
Agenda tahunan yang digelar di gedung Aula PPMU Putra tersebut juga diikuti oleh Dewan Pembina Yayasan, Pengurus Harian Yayasan, Kepala Bidang, Para Pimpinan Lembaga, Kepala Madrasah, Kepala Bidang, Para Direktur, Ketua Sekolah Tinggi dan Seluruh Pengurus Harian Unit Lembaga-lembaga baik di Bidang Sosial Ekonomi Kemanusiaan (SOSEKEM), Bidang Pendidikan dan Bidang Dakwah yang mencapai 80 orang.
Pelaksanaan MUSKER dibuka langsung oleh Pengasuh PPMU BAKID yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Miftahul Ulum KH. M. Husni. Zuhri. Dalam arahannya Rois Syuriah PCNU Lumajang ini menekankan pentingnya membangun sebuah sistem dan manajemen kelembagaan yang sehat, kuat dan kokoh. Dengan sistem, manajemen dan tata kelola yang terbangun dengan kokoh serta menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern yang berbasis mutu secara totalitas, beliau berharap mampu melahirkan lulusan yang unggul dan berkualitas yang mampu menghadapi tantangan zaman.
Di samping itu, para pimpinan lembaga diharapkan juga melakukan penguatan-penguatan di bidang kewirausahaan sehingga bisa menjadi lembaga yang mandiri dalam pembiayaan tanpa mengharapkan bantuan dari pihak manapun.
Ketua Dewan Dewan juga berharap agar semua pimpinan lembaga di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum dapat membangun sinergi, kerjasama, satu barisan dan satu komando (fi Shaffin Wahid wa Fi Kalimatin Wahidah)
Kegiatan MUSKER kemudian dilanjutkan dengan Sidang Pleno I (Pembacaan Tatib), Sidang Pleno II (Laporan dan Progress report Yayasan 2020/2021), Sidang Komisi (Komisi Sosial, Pendidikan dan Dakwah dengan Pembasan Rencana Program Kerja), Ishoma dan Sidang Pleno III (Laporan dan Pengesahan Program Kerja).
Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid yang masuk dalam anggota komisi B Bidang Pendidikan berharap program kerja yang telah ditetapkan dalam MUSKER tersebut akan menjadi pedoman baginya dalam menyusun skala prioritas program kerja madrasah tahun ajaran 2021/2022.
“Kesimpulan saya amanah MUSKER tahun ini adalah membangun sistem manajemen yang kokoh, membangun madrasah yang berkualitas dan Pengembangan Kewirausahaan.” tutur pria Kelahiran Desa Uranggantung Sukodono tersebut.
One Reply to “Ikuti MUSKER VII Yayasan Miftahul Ulum, Kepala Madrasah Fokus 3 Hal”