Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTS) Kabupaten Lumajang menggelar pertemuan rutin triwulan di MTs Roudlatul Jadid Banyuputih Lor. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Dr. H. Muhammad Muslim, M.Sy., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasie. Pendma) H. Hasanuddin, M.Pd.I., serta Dewan Pengawas Madrasah jenjang MTs SE Lumajang.
Waka Kurikulum MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul, Husen, S.Pd.I bersama para kepala MTs baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Lumajang juga turut hadir dalam pertemuan ini. Sementara itu Kepala MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut karena sedang melaksanakan tugas sebagai pengawal dan pembimbing ibadah umrah di tanah suci bersama jamaah KBIHU Miftahul Ulum Lumajang
Kegiatan pertemuan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Himne dan Mars Madrasan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala MTs Roudlatul Jadid, Mujiono, M.Pd, Ketika KKMTs Kabupaten Lumajang Demisioner H. Jaelani, S.Ag
.
Usai beberapa sambutan tersebut, dilanjutkan dengan sambutan dan pembinaan oleh Kepala Kantor Kemenag Lumajang, Dr. H. Muhammad Muslim, M.Sy. Dalam sambutanya pria yang akrab disapa Cak Muslim ini menegaskan pentingnya peran kepala madrasah dalam menjaga kualitas pendidikan di madrasah masing-masing. Selain itu, beliau juga mengajak seluruh madrasah di Kabupaten Lumajang untuk mendukung dan mengimplementasikan program GSM SAKU (Gerakan Satu Madrasah Satu Buku) yang dilaunching pada Senin, 23 September 2024 kemarin.
Baca Juga
Pria kelahiran Sumenep ini menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong setiap madrasah membangun budaya literasi dan menerbitkan minimal satu buku karya warga madrasah, baik guru maupun siswa.
“GSM SAKU adalah upaya untuk meningkatkan literasi di kalangan warga madrasah dan memperkaya khazanah pendidikan madrasah. Setiap madrasah diharapkan mampu menghasilkan karya berupa buku yang dapat menginspirasi dan menjadi bagian dari upaya mencerdaskan anak bangsa,” ujar H. Muhammad Muslim.
Beliau juga menekankan pentingnya peran guru dalam menggerakkan budaya menulis dan membaca di kalangan siswa, sehingga madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga sebagai pusat pengembangan literasi. Program ini, lanjut beliau, diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kreativitas siswa serta guru di madrasah.
Dalam kesempatan tersebut kepala Kemenag juga mengukuhkan Ketua KKMTS Kabupaten Lumajang yang baru yaitu Muhammad Safik, M.Pd yang menggantikan H. Jaelani, S.Ag yang sudah berpindah tugas sebagai pengawas madrasah.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah bersama seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam melaksanakan program-program Kemenag yang inovatif dan progresif.
_____________