MYRES 2023 : MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid Ajukan 6 Proposal Penelitian

Rabu (23/05/2023), mewakili kelompok Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) Zainal, M.Pd bersama dua belas siswa delegasi MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul menemui kepala madrasah untuk menyampaikan laporan sekaligus pembinaan.

Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) STAI Miftahul Ulum Lumajang melaporkan bahwasanya Young Researchers Supercamp (MYRES) Tahun 2023 ini Ekskul KIR hanya mampu mengirimkan enam proposal penelitian. Menurut magister lulusan Universitas Surabaya, seharusnya ada sekitar dua belas proposal akan tetapi urung tercapai karena jadwal yang tidak terkondisikan. Seperti siswa yang libur lebaran maupun pembina-pembina yang disibukkan dengan persiapan AMBK dan PAT.

Baca Juga

PEMBINAAN PESERTA MADRASAH YOUNG RESEARCHERS SUPER CAMP (MYRES) TAHUN 2022

Lebih lanjut Ustadz Zainal menyebutkan beberapa proposal penelitian mengangkat tema Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yang saat ini sedang trending. Juga, adanya proposal penelitian yang sifatnya aplikatif membahas mekanikal tentang keamanan anak-anak. Tak dilupakan sebagai lembaga pendidikan yang konsisten dalam Literasi di bawah naungan pesantren, peneliti muda ini turut mengangkat tema mengenai pembelajaran, literasi, dan kitab-kitab yang diajarkan di pesantren.

Pertemuan yang dilakukan di kantor ini ditemui langsung oleh Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd yang sebelumnya sedang membahas perihal Madrasah Inovatif bersama waka kesiswaan dan waka humas. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul mengaku bangga dengan Ekskul KIR karena konsisten mengikuti MYRES. “Juara bukanlah tujuan utama”, begitu kata kepala. Namun, membudayakan literasi melalui karya tulis ilmiah sangatlah luar biasa.

Wakil Sekretaris PC LBM NU Lumajang menyampaikan terimakasih kepada para pembimbing sehingga dua belas peneliti muda ini bersedia untuk belajar mengenai karya tulis ilmiah. Dengan suasana santai, Ustadz Sahroni dalam kesempatan ini juga meminta masukan kepada siswa-siswa yang menjadi delegasi terkait fasilitas madrasah maupun pembimbing selama proses pengerjaan penelitian, Ach. Gilban Sobri Muntaha menyebutkan jika fasilitas berupa laboratorium komputer sangat membantu untuk mencari bahan referensi. Hendika Irfan Mahfud menimpali pernyataan temannya itu bahwa mencari kata kunci yang tepat di internet sangatlah sulit, untungnya pembimbing mengajarkan bagaimana mengatasinya.

Baca Juga

MYRES 2021, PROPOSAL SISWA MTS. MIFTAHUL ULUM 2 LOLOS KE TAHAP PRESENTASI

Terlepas dari yang disampaikan para siswa itu, komunikasi yang dilakukan kepala madrasah dengan peserta MYRES 2023 yang notabene peserta didiknya ini sering dilakukan dalam berbagai kesempatan, bagi pimpinan lembaga sangat berguna untuk menggali informasi, menyusun, maupun mengevaluasi program madrasah dan membina hubungan emosional antara penyedia layanan kependidikan dengan pengguna layanan.

Waka Kesiswaan Zainul Arifin, S.H yang turut mendampingi kepala madrasah mengungkapkan kegembiraannya dengan menyebut kultur saintis melalui ekskul literasi dan ekskul KIR kini semakin berkembang dengan adanya pemanfaatan laboratorium komputer dan aktivitas belajar observasi yang dilakukan di luar ruangan. Kekagumannya kian tampak saat menyadari bahwasanya ada beberapa diantara dua belas peneliti muda itu yang pernah mengikuti ajang Porseni dan mempersembahkan juara. Satu diantaranya adalah M. Nurul Arifin yang menjadi satu-satunya delegasi dari Kelas VII.

Menurut penuturan Ustadz Zafin (sapaan akrab Zainul), siswa ini diketahui merupakan adik kandung dari Moh. Khoirul Ikromi. Bersama rekan peneliti Reza Pahlevi berhasil masuk ke tahap 50 besar dalam Bidang Sains, Matematika dan Teknologi Terapan ketika MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid pertama kali mengikuti ajang MYRES di Tahun 2021 silam. “Semoga capaian dari kakaknya di MYRES 2021 silam dapat diikuti pula oleh Arifin ini, atau malah bisa juga melampauinya”, celetuk ustadz yang kini juga ditugasi membidangi multimedia madrasah.

Dalam sudut pandang gerakan literasi madrasah, Waka Humas Danang Satrio P, S.Psi sangat bersyukur dengan budaya penelitian dan penulisan karya ilmiah yang telah tiga tahun berjalan. Rencana menerbitkan jurnal madrasah untuk mewadahi tulisan-tulisan ilmiah dari peserta MYRES dan dari kalangan tenaga kependidikan pun disampaikan. Ustadz yang menggandrungi sejarah dunia dan teknologi ini lebih lanjut menyampaikan kepada para delegasi bahwa kemenangan di ajang penulisan ilmiah memang sangatlah prestisius akan tetapi ada yang lebih penting dari sekedar menjadi pemenang, yaitu kemampuan berpikir logis dan runtut serta didasari dengan fakta maupun sumber primer yang relevan.

Dihubungi terpisah via seluler, Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I yang ketika itu sedang rapat dengan panitia PAT menyampaikan terimakasih kepada guru-guru pembimbing dan terutama kepada siswa-siswa peneliti. Kestiqomahan mengikuti MYRES ini semoga semakin menegaskan nama MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid sebagai madrasah literasi dan pastinya dapat mewujudkan siswa-siswi yang unggul dalam imtaq, iptek, dan akhlakul karimah.

Segala upaya telah kami maksimalkan maka dengan ini kami segenap civitas madrasah mengharapkan doa kepada seluruh pembaca agar peneliti-peneliti muda MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid mampu lolos ke tahapan selanjutnya sehingga dapat mengharumkan lembaga pendidikan madrasah di Kabupaten Lumajang pada umumnya, dan harapan besar melalui kegiatan MYRES ini adalah terbentuknya budaya berpikir kritis, solutif, dan inovatif di seluruh madrasah naungan Kementerian Agama, aamiin.

One Reply to “MYRES 2023 : MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid Ajukan 6 Proposal Penelitian”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *