MATSAMA TP. 2023-2024 Hari Ke-5: Menjadi Siswa Berakhlak Al-Karimah

Di hari kelima MATSAMA, peserta berkesempatan mendapatkan bimbingan dari Ketua 1 Yayasan Miftahul Ulum Lumajang H. Sholeh Ardiansyah dengan materi pokok “Membangun Siswa Berakhlak Al-Karimah”. Menurut Lukman Hakim, S.H yang menjadi bagian dari kepanitiaan, wawasan tentang tindak tanduk dan budi pekerti seorang pelajar perlu ditekankan lagi, kendati para peserta telah mendapatkannya saat di sekolah dasar.

Ustadz Lukman menjelaskan kepada pewarta madrasah bahwa wawasan ini dapat dianggap sebagai aturan tak tertulis untuk menjadi pelajar, yang artinya setiap siswa selama menempuh pendidikan haruslah memiliki pedoman-pedoman dalam bertutur, bersikap, dan berpikir.

Di sesi pembekalan materi, Ustadz Sholeh berangkat pada definisi akhlak dan ilmu. Menyadur dari karya-karya Imam Ghozali dan Imam Hasan Al-Bisri serta para ulama lainnya, pemateri menjelaskan dengan sabar namun tegas bahwanya dasar daripada akhlakul karimah adalah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu yang dimiliki pastilah seseorang akan dapat mengetahuinya yang baik dan buruk.

Selain memberikan materi tersebut, ketua yayasan yang berkomitmen memajukan pendidikan di lingkungan Pesantren Miftahul Ulum ini juga mengajak peserta didik baru untuk menjadi santri yang kritis dan solutif terhadap segala permasalahan dunia hari ini, “Jika memungkinkan, usahakan setiap dari kalian jangan berhenti untuk belajar. Lanjutkan pendidikan kalian ke jenjang lebih tinggi lagi agar dapat menjadi problem solver bagi umat”.

Ustadz Sholeh selain memberikan pembekalan pada peserta didik baru juga dalam kesempatan ini memberikan motivasi kepada para guru-guru MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid. Menurutnya, peran guru sangatlah besar dalam membimbing dan mengarahkan potensi siswa. Beliau berharap agar manajemen madrasah yang mewakili tenaga kependidikan dapat selalu berkomunikasi untuk mensinergikan program-program kependidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *