Koordinasi Persiapan AMBK & MATSAMA Terpadu

Ahad (21/04/2024), jajaran manajemen MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid dan MTs. Miftahul Ulum Bakid bertemu kembali sejak melaksanakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024-2025 secara terpadu.

Momen halal bihalal kedua lembaga dilakukan sederhana tanpa seremonial yang sifatnya resmi. Kendati tidak dihadiri seluruh jajaran guru dan stafnya masing-masing, kedua lembaga yang nama pimpinannya kebetulan sama ini tampak tulus saling meminta dan memberi pemaafan atas salah khilaf.

Bertempat di halaman depan Kantor MTs. Miftahul Ulum Bakid, dengan duduk santai mengkoordinasikan agenda kelembagaan yang hendak dilakukan secara terpadu seperti halnya PPDB sebelumnya. Pada pertemuan ini MTs. Miftahul Ulum 2 dihadiri Kepala Madrasah H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I., Bendahara M. Faisol Ali, S.H., Wakabag TU Hasyim Asy’ari, S.H., Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I. beserta Abdul Hamid, S.Pd., Waka Kesiswaan M. Said Fadhori, S.Pd.I., Waka Sarpras Aris Purnomo, S.Pd., dan Konselor BK Abdul Rozaq, S.Sos.

Dipimpin kedua kepala madrasah, agenda pertama rapat membahas persiapan teknis dan segala kebutuhan AMBK Tahun Ajaran 2023-2024. Ditunjuk sebagai ketua panitia di pihak MTs. Miftahul Ulum 2 adalah Abdul Rozaq, S.Sos. Menurut M Faisol Ali, S.H., meskipun kegiatan ini tagline-nya “terpadu” tetapi untuk efektifitas kerja di lapangan dan pelaporan administratif kegiatan mestilah membentuk kepanitiaan di masing-masing lembaga. Lebih lanjut bendahara madrasah ini menjelaskan bahwa AMBK akan dilaksanakan pada Tanggal 1 – 9 Mei 2024 yang dibagi dalam tiga sesi setiap harinya.

Ustadz Rozaq yang telah ditunjuk menjadi ketua pelaksana di rapat itu menghimbau agar kepanitiaan nantinya fokus mengantisipasi trouble pada jaringan maupun komputer. Untuk masalah komputer, hasil dari inventarisir kendala dari tahun ke tahun umumnya disebabkan oleh pengguna/siswa. Sedangkan masalah jaringan lebih disebabkan pada akses internet yang tidak stabil atau ada kendala pada server.

Dirasa cukup membahas AMBK, forum melanjutkan koordinasi pada event MATSAMA. Pada tahun ini, kedua lembaga menyepakati pembukaan dan penutupan kegiatan dilakukan bersama, mengingat siswa baru itu nantinya statusnya juga merupakan santri baru maka pembekalan secara umum terkait dengan pengenalan lingkungan dan budaya pesantren perlu secara terpadu, tetapi untuk materi khusus madrasah (lembaga formal) tetap mengacu pada visi-misi masing-masing lembaga.

Perihal tema kegiatan, bentuk kepanitiaan, dan susunan materi pembekalan MATSAMA, kedua lembaga masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pihak yayasan sembari mematangkan persiapan agenda AMBK maupun UNBK.

“Setelah koordinasi ini kita akan rapatkan secara internal beberapa agenda yang telah disepakati bersama antara kedua madrasah ini dan juga membahas beberapa hal terkait program kita di Bulan Mei”, terang Abah Fauzi sesaat kemudian koordinasi ditutup.

Leave a Reply