Maintenance Website Madrasah

Semenjak menjabat pimpinan MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid, H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I menerima keluhan-keluhan manajerial dan menampung setiap usulan atas permasalahan yang dihadapi madrasah. Tak terkecuali keluhan dari Waka Humas Danang Satrio P, S.Psi yang salah-satu tupoksinya adalah pengelolaan media komunikasi madrasah.

Di bidang kehumasan ini, website madrasah merupakan aspek sentral dalam perannya sebagai bagian dari pelayanan lembaga kependidikan yang sifatnya transparan. Namun bagi civitas, website tidak sekedar difungsikan demikian, website berikut perangkat server dan penunjangnya digunakan untuk menyimpan database setiap program kerja kelembagaan.

Fungsionalitas ledger dalam sebuah website nyatanya membantu manajemen madrasah untuk membuat, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi apapun yang dilakukan warga madrasah, termasuk salah satunya pelaksanaan program literasi madrasah.

Kepala madrasah yang menerima laporan bahwa sejak pertengahan tahun 2023 website madrasah mengalami serangan siber setiap harinya – hacking attack ini sejalan dengan maraknya aktivitas judi online dan pornografi di dunia internet. Diketahui bahwa ada beberapa malware yang sulit untuk dihapus. Akibatnya satu-satunya akses pihak manajemen hanya melalui C-Panel yang terhubung dengan device kepala madrasah saat itu (Ustadz Sahroni, S.Pd.I.,M.Pd). Juga, seluruh konten tulisan website juga di-mirror dalam tiga alamat website lain (atau mungkin lebih) untuk kepentingan komersil oknum tak bertanggung jawab itu.

Status under-maintenance yang sering dialami website madrasah lambat ditangani kala itu karena Ustadz Ach. Farid, S.Kom yang merupakan Tim IT Madrasah berpindah pekerjaan di PT. PAL Indonesia. Kendati demikian, manajemen masih melanjutkan aktifitasnya menghidupkan website dengan minimal update pemberitaan maupun tulisan civitas satu kali sehari.

Mengenai upaya Abah Fauzi, waktu Ramadhan 1445 H kemarin digunakannya untuk safari silaturahim guna menuntaskan pekerjaan rumah manajemen madrasah, termasuk dalam hal ini perbaikan website. Beberapa kali abah berkomunikasi dengan Ustadz Sahroni, mendiskusikan program dan manajemen serta mencari solusi kinerja website.

Diceritakan oleh waka humas di forum FGD April 2024, pernah satu malam dari sekitar pukul 11 hingga pukul 1 dini hari, dirinya telekonferensi video via WhatsApp bersama Abah Fauzi dan Ustadz Sahroni sekedar mendiskusikan website madrasah. Jika terjadi skenario terburuk semisal website tidak dapat diperbaiki, Ustadz Sahroni menawarkan dirinya untuk membantu proses upload konten website tersebut karena memang satu-satunya yang dapat dilakukan hanyalah update konten melalui device beliau.

Bagaimanapun tak etis jika merepotkan Ustadz Sahroni yang kini telah purna tugas, kendati menurut pengakuan beliau bahwa dirinya terikat secara moral kepada apa yang ada pada MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid. Begitu pentingnya website madrasah sampai Abah Fauzi bersilaturahmi ke kediaman Ustadz Farid ditemani Waka Kesiswaan M Said Fadhori, S.Pd.I saat pria lulusan Institut Teknologi Nasional Malang itu mudik lebaran ke kampung halamannya di Kecamatan Klakah Lumajang.

Terhitung seminggu pengerjaan dikebut atau minggu pertama Bulan Syawal, pasca pertemuan dengan Mas Farid (dipanggil ‘mas’ karena dirinya enggan dipanggil ustadz), website dapat dioperasikan normal kembali. Segera kabar ini disambut baik guru dan staf di Group WhatsApp Madrasah. Bagi tenaga kependidikan, website adalah sarana untuk menuangkan buah pikiran dan opini dalam bentuk tulisan – kegiatan ini sudah membudaya selama empat tahun terakhir.

Berkat kegigihan Abah Fauzi untuk melanjutkan program yang memang sangat bermanfaat bagi civitasnya, kini website madrasah telah optimal dan dapat dikendalikan sepenuhnya melalui bidang kehumasan. Beliau berharap, capaian prestasi yang telah ditorehkan dengan adanya website ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Waka Humas Danang Satrio P, Psi sekaligus koordinator gerakan literasi madrasah sangat berterimakasih atas upaya pimpinannya ini dan menyinggung gerak cepat dalam penyelesaian masalah yang dihadapi di bidangnya, tapi dengan kerendahan hati, Abah Fauzi hanya mengatakan, “Ini bukti bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan”.

Leave a Reply