Focus Group Discussion (FGD) Agustus 2021

Berdasarkan surat Nomor: MU-F2/293/A.II/VII/2021 kembali MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Agustus 2021 bagi seluruh guru dan staf. Selain untuk mengevaluasi sebulan sebelumnya, menurut Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd diskusi kali ini untuk menyusun langkah strategis perihal pelaksanaan AKM/ANBK dan membahas perkembangan BKG, Evaluasi KBM, serta persiapan akreditasi.

Baca juga : FGD BULAN JULI 2021 DIHADIRI KOMITE MADRASAH

Bertempat di salahsatu ruang kelas, moderator M. Hasyim Asy’ari, S.H membuka diskusi sekitar pukul 13.00 WIB. Diawali pembukaan kepala madrasah yang menyinggung tantangan kedepan bahwa mutu pendidikan (lembaga dan guru) dan mutu lulusan (siswa) dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi. “Guru hari ini harus memiliki kompetensi dasar dan kompetensi-kompetensi lain yang relevan dengan perkembangan jaman, oleh karenanya monggo ikuti webinar-webinar jika itu untuk upgrade kompetensi guru dan terutama demi peningkatan mutu siswa maka lembaga ini sangat mendukung” ungkap kepala madrasah yang memiliki hobi membaca ini.
Berikutnya forum ini mengundang dua siswanya yang lolos seleksi MYRES untuk mempresentasikan proposal penelitian bidang science yang berjudul “Smart Plant” dan mempersilahkan guru pembimbing penelitian tersebut Akh. Farid, S.Kom untuk mendampingi kedua siswa dalam hal pemaparan, Zainal, M.Pd. menanggapi dan memberikan masukan terkait materi dan penampilan yang akan dipresentasikan ke dewan juri MYRES. “Ajang ini (MYRES) kan ajang bergengsi untuk madrasah, apalagi madrasah kita satu-satunya yang lolos mewakili Kabupaten Lumajang jadi kita harus totalitas dalam menyajikan presentasi. Saya yakin produk hasil penelitian mereka ini layak guna, ada nilai inovatif terutama di era modernisasi yang sejalan dengan semangat Go-Green” ungkap Zainal selaku guru MIPA Miful-2.

Selanjutnya Abdul Rozaq, S.Sos dan Akh. Farid, S.Kom, selaku proktor bergantian menjelaskan gambaran umum dan teknis pelaksanaan tentang AKM/ANBK yang hendak diberlakukan di semua jenjang satuan pendidikan baik itu sekolah/madrasah formal maupun swasta. Kedua proktor ini juga mengharapkan semua guru dan staf yang terlibat pelaksanaan kegiatan ini nantinya dapat membantu demi suksesnya AKM/ANBK. Walaupun menurut Anindito Aditomo yang menjabat sebagai Kepala Badan Litbang dan Perbukuan Kemdikbudristek menyebut bahwa hasil asesmen nasional sama sekali tidak berdampak pada peserta didik maupun skor individu guru atau kepala sekolah/madrasah, namun tetap harus dipersiapkan dengan baik dan terencana, karena ini hal baru dan pengalaman pertama yang tidak ada salahnya untuk dilaksanakan. “Siswa dan guru tak perlu persiapan khusus hadapi asesmen nasional, kalaupun ada persiapan yang perlu dilakukan, adalah persiapan teknis. Dan ini dilakukan oleh proktor sekolah/madrasah serta pengawas dinas penyelenggara pendidikan. Bukan oleh guru dan siswa” terang Anindito yang sadur dari laman website ayomadrasah.id.

Sesi diskusi berlanjut pada pembahasan perkembangan BKG, Evaluasi KBM, serta persiapan akreditasi. Amang Philip Dayeng Pasewang, S.Sos selaku Waka Kurikulum menjelaskan secara runtut hal-hal terkait, juga berpesan agar semua yang terlibat mulai mengerjakan secara bertahap dan saling berkoordinasi agar dapat mengefisiensikan waktu dan sumber daya yang ada. Beliau mempersilahkan para koordinator tim untuk memaparkan perkembangan masing-masing pekerjaan tim.

Diakhir sesi diskusi, Fathur Rohman, S.Pd.I memiliki ide untuk mengembangkan EKSMUD (Ekonomi Sinergi Miftahul Ulum Dua), ustadz yang juga bagian dari Kopontren Miftahul Ulum menjelaskan peluang-peluang usaha di bidang pertanian yang dimungkinkan dapat dikerjakan EKSMUD secara bergotong-royong. Seperti yang diketahui tahun pelajaran 2021-2022 terdapat tiga guru baru dan penambahan beberapa staf, oleh karenanya perlu diinformasikan bahwa EKSMUD ini merupakan gerakan berdikari para guru dan staf Mts. Miftahul Ulum 2 agar meningkatkan taraf hidup dimana gerakan ini saling bersinergi secara ekonomi baik itu sinergi produk maupun sinergi pekerjaan.

Diskusi berakhir berbarengan dengan adzan ashar dan ditutup doa yang dipimpin Abdurrohman, S.Pd. Semoga segala hajat dan ikhtiar yang kami kerjakan dicatat sebagai amal ibadah dan tidak ada halangan yang berarti, aamiin.

One Reply to “Focus Group Discussion (FGD) Agustus 2021”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *