Karya : Siti Khodijah Syarifah Wulan*)
Hujan selalu turun membawa beribu kenangan yang telah lama lebur
Memaksakan menguak banyaknya kisah
Dengan suasana yang tercipta
Aku rindu pulang dari surau
Berpayung sajadah menuju rumah
Membawa tawa renyah setelah bergurau, lalu berucap pisah
Aku rindu membuka kaca mobil selebar-lebarnya
Setelah pulang dari titik kota
Menghirup dingin malam sepuas-puasnya
Aku rindu kehangatan yang kita buat sederhana
Dengan banyaknya tawa di sela-sela perbincangan kita
Aku rindu meniup lilin setelah lampu menyala
Bersamaan dengan usainya cerita kita
Kau tahu?
Ketika hujan kembali menyapa
Aku bisa saja berlari ke tempat yang sama
Namun tidak dengan orang ataupun suasananya
Semuanya telah berlalu pergi
Terkubur, tenggelam, menghilang
Tak dapat dicari
Tetap turunkan rintikan airmu Tuhan…
Aku ingin alam mendukungku menjelajahi waktu
Mengingat semua yang terjadi dikala hujan
Sedih, senang, ataupun tangis kekecewaan
Lumajang, 2 Desember 2023
*) Siswi Kelas 9 MTs Miftahul Ulum 2 Bakid dan Pimred Website OSIM