Oleh : Amang Philips Dayeng Pasewang, S.Sos *)
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang khusus bagi seluruh umat Islam dimanapun berada, dimana pada bulan yang mulia ini orang-orang muslim diperintahkan oleh Allah SWT untuk berpuasa karena puasa selain merupakan ibadah yang memiliki nilai pahala yang besar juga bermanfaat dalam aspek jasmani dan aspek sosial kemasyarakatan umat. Pada saat menjalankan ibadah puasa tentunya semua orang berharap supaya ibadah puasanya dapat berjalan dengan lancar, namun adakalanya harapan kita tidak terwujud karena puasa kita mengalami kendala tertentu seperti terserang pilek, diare, pusing, muntah-muntah, demam dan beragam penyebab lainnya yang bisa menyebabkan batalnya puasa kita. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan pada saat berpuasa supaya badan tetap sehat, bugar dan berenergi.
Disadari atau tidak banyak dari kita yang belum betul-betul memahami makna “sehat” itu apa? termasuk juga mengenai apa yang terjadi pada tubuh kita pada saat berpuasa, jelas sangat sedikit orang yang menyempatkan diri untuk berfikir sampai kesana.Umumnya kita hanya menjalankan puasa sebagai ritual dan tradisi semata, sekedar menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Lebih dari itu kita tidak pernah berfikir dari mana tubuh mendapatkan energi pada saat berpuasa ? bukankah tubuh sudah tidak menerima asupan makanan dalam bentuk apapun selama berpuasa.
Untuk memahami makna sehat maka kita harus mengetahui dulu apa pengertian “sehat” kalau kita merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sehat itu diartikan keadaan baik untuk seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit). dari situ sudah jelas bahwa sehat menunjuk pada kondisi prima bagi seluruh badan beserta anggotanya. Tubuh manusia tersusun sedemikiian kompleks dan memiliki banyak keunikan mengapa demkian ? pada saat berpuasa tubuh kita tidak kemasukan makanan namun nyatanya kita masih bisa beraktivitas lantas dari mana kita mendapatkan energi ? pada kondisi seperti ini tubuh terus bersikap kreatif mencari dan mengolah energi dari berbagai sumber. normalnya energi diperleh dari glukosa yang terkandung dalam tubuh. namun pada saat berpuasa, energi justru dihasilkan dari keton (asam) yang merupakan hasil metabolisme terhadap lemak. Proses perubahan keton menjadi energi biasa dikenal dengan sebutan Ketogenesis. Proses ketogenesis inilah yang sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti meningkatkan respon tubuh terhadap stres, menurunkan berat badan dan meningkatkan kinerja organ tubuh bagian dalam.
*) Guru IPS MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid
