Santai Tapi Serius, Panitia Gelar Rapat Matangkan Konsep MATSAMA 2021/2022

Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang Tahun Pelajaran 2021/2022, yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang, panitia pelaksan terus melakukan persiapan-persiapan dan koordinasi dengan menggelar rapat untuk mematangkan konsep dan agendanya, Kamis, (24/06/21).

Kendati malam hari, sambil lesehan di kantor madrasah ditemani kopi instan dan beberapa camilan ringan, para panitia tampak serius dan antusias berdiskusi untuk menyusun konsep dan schedule MATSAMA tahun ini. Bahkan tak jarang terjadi perbedaan pendapat dan debat argumentasi khususnya dalam menentukan tema MATSAMA.

Setelah melalui diskusi dan perdebatan panjang antara para panitia, akhirnya disepakati dan diputuskan bersama bahwa tema MATSAMA MTs Miftahul Ulum 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 ini adalah “MEMBANGUN GENERASI YANG RESPONSIF, KREATIF DAN PRODUKTIF DI ERA DIGITAL”

Pengambilan tema ini menurut Anwar ditujukan untuk membangun generasi santri masa depan yang memiliki sikap responsibility terhadap perubahan zaman yang semakin canggih dan serba digital. Selain itu, para siswa akan kita arahkan agar memiliki kreativitas yang tinggi. Kreatif menurutnya adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Atau dengan kata lain kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda.

Lebih lanjut Zainul Arifin selaku Waka. Kesiswaan menjelaskan MATSAMA tahun ini juga diharapkan akan melahirkan pribadi-pribadi yang produktif yaitu peserta didik yang memberikan kontribusi kepada lingkungannya, dia imajinatif, dan inovatif, bertanggung jawab dan responsif dalam berhubungan dengan orang lain. Manusia yang produktif di era digital tidak hanya menjadi user dan menjadi penonton saja.

Terkait pelaksanaan MATSAMA pula, Waka Kesiswaan mengatakan ada penambahan siswa baru sejumlah 400-an siswa yang tentu hal itu berkorelasi dengan penambahan kelas beserta sarana penunjangnya. Tentu dengan jumlah besar ini, pelaksanaan MATSAMA harus tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan jumlah siswa baru yang besar ini MATSAMA tetap akan kita adakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, nanti dibantu Unit Kesehatan Pesantren. Yang utama, bagaimana MATSAMA kali ini bisa membuat mereka (siswa baru) memahami bahwa pendidikan itu penting apapun situasi maupun kondisinya”, pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *