Ramadhan 1444 H, Dirosah Virtual Mengusung Konsep Podcasting

Marhaban Ya Ramadhan, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah menghendaki kita untuk kembali merasakan bulan suci Ramadhan dan segala nikmat selama ini. Sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga beliau, para sahabat, dan seluruh muslim. Semoga Allah ridho dengan segala upaya kebaikan yang kita lakukan untuk mensyiarkan kalimat-Nya dan memperjuangkan ilmu pengetahuan.

Salah satu upaya civitas madrasah MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid di Ramadhan 1444 H yaitu menghadirkan kembali Dirosah Virtual seperti tahun sebelumnya, tetapi di tahun ini, M2M yang membidangi multimedia menggunakan konsep podcasting agar lebih interaktif. Zainul Arifin, S.H yang ditunjuk sebagai pimpinan laboratorium multimedia M2M menyebutkan bahwa konsep podcasting ini sejalan dengan tagline dari M2M, yaitu literation, creativity, innovation. Waka Kesiswaan ini juga menyatakan para pengisi Dirosah Virtual berasal dari kalangan guru dan staf, bahkan kepala madrasah maupun komite serta pihak eksternal dijadwalkan menjadi narasumber.

Istilah podcast pertama kali diajukan oleh seorang jurnalis The Guardian, Ben Hammersley, di tahun 2004. Kata podcast sendiri memiliki arti kepanjangan, yakni play on demand dan broadcast. Secara harfiah, podcast merupakan hasil rekaman audio-visual yang bisa didengarkan oleh khalayak umum melalui media internet. Beda halnya dengan radio yang wajib dilakukan dan dibawakan secara langsung dalam frekuensi tertentu. Sedangkan, podcast bisa diimplementasikan secara fleksibel atau kapanpun dan dimanapun.

Lebih lanjut, Ketua Program Dirosah Virtual Ramadhan 1444 H M. Said Fadhori, S.Pd.I menerangkan di pertemuan Focus Groups Discussion (FGD) Edisi Maret 2023 bahwa materi yang dibawakan masing-masing podcaster dibebaskan, artinya topik diskusi diserahkan kepada narasumber. Secara general, Dirosah Virtual kali ini sifatnya santai layaknya obrolan di kedai kopi namun berbobot tidak hanya dari segi informasi dan pengetahuan tetapi memberikan nilai moral.

Dirosah Virtual rencananya ditayangkan di YouTube Madrasah setiap hari menjelang waktu sahur maupun waktu berbuka. Hal ini diharapkan bisa mendekatkan civitas madrasah kepada masyarakat terutama kepada wali murid, selain komunikasi melalui media sosial madrasah.

Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd mengapresiasi perubahan konsep dirosah tahun ini, meskipun perdana dilakukan oleh civitas madrasah yang dipimpinnya tapi ia optimis program ini dapat memberikan manfaat terutama untuk program implementasi pengajaran di kelas-kelas. Podcaster dari kalangan pendidik maupun staf diharapkan pula dapat mengasah kemampuan publik speaking yang dari hal tersebut dapat memberikan role model pada peserta didik jika di tahun ajaran mendatang podcasting ini diterapkan pada mereka.

Pada akhirnya, tiada yang dapat kami pinta dari pembaca budiman selain doa untuk kelancaran Program Dirosah Virtual Ramadhan 1444 H. Dan, segenap civitas MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh semangat, semoga amalan ibadah kita semakin baik dan berkualitas dari waktu ke waktu, aamiin.

2 Replies to “Ramadhan 1444 H, Dirosah Virtual Mengusung Konsep Podcasting”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *