PKKM 4 Tahunan: Terus Eksplorasi Inovasi

Rabu (8/11/2023), Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I.,M.Pd kembali menjalani Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) 4 Tahunan. Berbeda dengan PKKM tahun-tahun sebelumnya yang hanya dinilai selama 1 tahun, untuk kali ini cakupan penilaian dalam rentang waktu 4 tahun, yang artinya Ustadz Sahroni dinilai sejak MTs. Miftahul Ulum 2 ini didirikan hingga saat ini.

PKKM 4 Tahunan ini sebelumnya sudah dilakukan secara kolektif di MTs. Muhammadiyah 1 Randuagung dengan melibatkan 7 lembaga di bawah Pengawas Bina Ruli Widayadi, S.Ag., MA pada Tanggal 1 November 2023. Saat itu, Kasi Pendma Kanwil. Kemenag Lumajang H. Hasanudin, M.Pd yang memimpin langsung meminta tiap kepala madrasah untuk mempresentasikan kinerjanya.

Baca Juga

PKKM TAHUN PERDANA MTS. MIFTAHUL ULUM 2 BAKID

Telaah dokumen, observasi, dan wawancara tiap lembaga oleh tim asesor yang terdiri dari Ruli Widayadi, S.Ag., MA dan Istiqomah, S.Ag., MA dilakukan di perpustakaan madrasah dengan didampingi Ketua Komite Madrasah Dr. H. Zainuddin, M.Pd.I dan dihadiri tim penyusun dokumen PKKM yang diketuai Husen, S.Pd.I serta beberapa guru juga tenaga kependidikan madrasah.

Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa lembaga yang dipimpinnya masih jauh dari harapan masyarakat dan butuh banyak sekali bimbingan serta kritik maupun saran. Dalam 4 tahun ini, dirinya berusaha membawa madrasah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah melalui motto Madrasah Mandiri Berprestasi.

Baca Juga

PKKM II, IKHTIAR KEPALA MADRASAH PERIODE KERJA 2020/2021

Dalam kesempatan ini, alumni STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang memaparkan melalui website madrasah berkenaan dengan instrumen PKKM terdiri dari enam unsur, yakni kepribadian sosial, usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, serta hasil kinerja kepala madrasah secara singkat.

Asesor Pertama Ruli Widayadi, S.Ag., MA sekaligus pengawas bina MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid menyebut jika manajerial kepala madrasah telah berhasil menerapkan sistem manajemen online dan offline. Menurutnya, pihak eksternal cukup dengan melihat konten-konten di website maupun di media sosial madrasah sudah dapat menilai positif bagaimana dinamika dan atmosfer yang terjadi di madrasah.

Beliau menambahkan juga bahwa komposisi guru dan tenaga kependidikan yang relatif muda merupakan modal besar bagi lembaga untuk mengeksplorasi inovasi layanan dan pembelajaran agar dapat diterapkan pada proses kegiatan belajar mengajar. “Dengan apa yang sudah dicapai dan yang akan dilakukan oleh lembaga ini, saya mengharapkan jika suatu saat nanti madrasah panjenengan dapat menjadi percontohan bagi lembaga-lembaga lain. Oleh karenanya, teruslah mengeksplorasi dan berimprovisasi”, imbuh Bapak Ruli.

Baca Juga

PKKM III, PERTAHANKAN SUPERTEAM DAN BUDAYAKAN INOVASI BERKELANJUTAN

Sependapat dengan asesor pertama, Istiqomah, S.Ag., MA selaku asesor kedua yang kali pertama berkunjung ke MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid ini takjub dengan capaian-capaian yang berhasil ditorehkan, baik itu prestasi siswa, guru, dan tenaga kependidikan, maupun prestasi kelembagaan yang telah terakreditasi unggul. Keseimbangan antara kuantitas jumlah peserta didik dan kualitas yang ditampilkan serta ditunjukkan dengan prestasi-prestasi menurut Bu Nyai (sapaan akrab Ibu Istiqomah, S.Ag., MA) sudah proporsional.

Kebutuhan pendidikan dewasa ini yang menuntut sejalan dengan perkembangan zaman menurut beliau merupakan salah satu tantangan dan peluang bagi MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid untuk menjadi yang terbaik. Salah satunya gerakan literasi madrasah yang digalakkan hingga mampu menerbitkan buku-buku selama dua tahun ini merupakan bukti nyata pengaruh manajerial pimpinan kepala madrasah kepada prestasi civitasnya. Di akhir sambutannya, Ustadz Sahroni menyerahkan buku-buku karya civitas madrasah sebagai buah tangan untuk beliau.

Setelah sesi sambutan, Ketua Tim PKKM 4 Tahunan Husen, S.Pd.I memberikan kesempatan kepada asesor untuk menelaah dokumen, mewawancarai, dan mengobservasi lingkungan madrasah sebagai bentuk proses penilaian. Masing-masing instrumen ditelaah dengan seksama dengan melibatkan tim penyusun.

Kegiatan PKKM 4 Tahunan yang dilakukan sedari Pukul 11.00 hingga 13.00 WIB diakhiri dengan doa dan foto bersama. Asesor berpesan agar hal apapun dapat dikomunikasikan sehingga setiap problem yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *