Dua orang guru MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang Abdur Rozak, S.Sos (Guru BK) dan Amang Philips Daeng Pasewang, S.Sos (Guru IPS) menghadiri pembukaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs.Se Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2020/2021 di Aula MTs. Negeri Lumajang, Sabtu (12/09/20)
Kegiatan Pembukaan MGMP yang diselenggarakan oleh KKM MTs Kabupaten Lumajang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Drs. H. Mochammad Fachrurrozi, M.H.I. Turut hadir Ketua KKM MTs Kabupaten Lumajang, H. Jaelani, S.Ag. MA. dan pengurus MGMP MTs Lumajang serta beberapa Pengawas Madrasah.
Ketua MGMP Supriyanto, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kondisi seperti saat ini guru diinstruksikan untuk melakukan pembelajaran secara daring dan ini merupakan tantangan kita sebagai guru untuk tetap istiqamah dalam mengamalkan ilmu.
“MGMP ini merupakan suatu wadah bagi guru mata pelajaran sebagai sarana komunikasi antar guru satu sama lain.” tegasnya
Senada dengan Ketua MGMP, Ketua KKM MTs. Kabupaten Lumajang H. Jaelani, S.Ag menegaskan bahwa MGMP merupakan salah satu media untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu gurun.
“MGMP Lumajang ini sangat berkualitas tapi bukan murahan. Murah tapi berkualitas. Hanya modal ikhlas dan alhamdulillah kita sudah mampu berjuang sampai seperti ini” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang dalam sambutan dan pengarahannya menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan lembaga, pengelola lembaga dituntut untuk berkolaborasi dengan semua pihak terkait. Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi seperti sekarang. Ini merupakan tantangan bagi madrasah, mau tidak mau madrasah harus adaptif terhadap perkembangan zaman
“Guru juga merupakan uswah hasanah bagi anak baik hubungan ibadah dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia termasuk perilaku sehari-hari.” tuturnya
“Saya tidak meragukan semangat dan perjuangan dari guru-guru yang mengajar di madrasah. Apalagi kalau saya melihat postingan pengawas pengawas yang madrasahnya sulit medannya saya itu nangis, betapa berat perjuangan beliau beliau, sehingga saya merasa dhalim kalau saya tidak memperlancar setiap tunjangan atau sebagainya yang itu merupakan hak guru” tegasnya
“Saya juga sangat beapresiasi kepada MGMP kab lumajang yang telah menyelenggarakan kegiatan yang memang harus diadakan seperti ini.” ucapnya
“Dan yang terkahir saya insya Allah akan mengakhiri masa jabatan saya sebagai kepala Kemenag Lumajang bulan ini, karena saya ini aslinya guru ngaji dan saya akan kembali mrnjadi guru ngaji seperti dulu.” pungkasnya
Drs. Achmad Junaedi, M.M salah satu pengawas yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan
“Alhamdulilah MGMP ini sudah aktif lagi, karenak ami sebagai penasehat maka saya juga bertanggung jawab atas keprofesionalisme para guru, monggo saya diundang kalau ada acara MGMP ini. disini background pngawas juga lengkap dari seluruh mata pelajaran, ada yang mapel umum juga ada yang mapel PAI.”
“Saya bisa tahu sesuatu yang belum saya ketahui, dan enaknya lagi MGMP ini kan kumpulannya per bidang mapel jadi berdiskusi bisa langsung selaras dengan background masing-masing guru.” tutur Abdur Rozaq saat dihubungi oleh tim redaksi mtsmu2bakid.sch.id