Penyerahan PIP Tahap II Tahun 2020, MTs. Miftahul Ulum 2 Undang Pengurus dan Kepala Daerah – Wakil Orang Tua Siswa di Pesantren

Bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Tahap II Tahun 2020 sudah dicairkan langsung oleh Kementerian Agama ke rekening masing-masing siswa madrasah mulai MI hingga Madrasah Aliyah (MA). Dari 359 siswa total keseluruhan kelas 8, sebanyak 94 siswa-siswi MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul (MTs. MU 2 BAKID) yang notabene santri yang mukim di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul (PPMU BAKID) mendapatkan bantuan PIP tersebut. Jumlah ini lebih kecil daripada jumlah penerima PIP Tahun 2019 yang berjumlah 95 orang. Pengurangan ini dikarenakan satu siswa yang non aktif karena mutasi ke sekolah lain.

“Tahun ini siswa kita (MTs. MU 2 BAKID) yang menerima PIP berkurang 1 orang menjadi 94 siswa karena mutasi.” ucap Mochammad Fathur Rosi, S.H selaku operator PIP

Agar bantuan PIP ini betul-betul bermanfaat dan sesuai peruntukannya, MTs. Miftahul Ulum 2 mengadakan pertemuan dengan mengundang pengurus pesantren dan kepala daerah selaku wakil dari orang tua siswa di Pesantren, Sabtu (08/08/20).

Kegiatan koordinasi yang dilaksanakan di Aula MTs. Miftahul Ulum 2 lantai 3 dihadiri oleh pengurus pesantren, kepala daerah A sampai G dan pengurus madrasah.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak madrasah karena sangatlah sulit untuk mengumpulkan orang tua siswa-siswi MTs. Miftahul Ulum 2 yang berasal dari berbagai daerah, tidak hanya pulau Jawa bahkan ada yang dari luar Jawa.

“Kepala Daerah kami undang karena mereka adalah wakil dari orang tua siswa di Pesantren. Apalagi siswa-siswi kita bukan hanya dari warga sekitar bahkan ada yang dari pula Jawa.” ujar kepala madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd

Mengawali sambutannya, kepala MTs. Miftahul Ulum 2 menjelaskan bahwa pertemuan ini digelar untuk menjalin komunikasi dan koordinasi terkait dengan dana PIP tahap kedua tahun 2020 yang sudah ditransfer dan sudah dicairkan oleh masing-masing siswa. Kepala Daerah selaku wakil orang tua siswa di pesantren diharap ikut andil membina dan mengawasi anak binaannya dalam pemakaian bantuan PIP agar tidak digunakan untuk sesuatu yang tidak produktif, tidak bermanfaat dan tidak sesuai dengan peruntukannya apalagi dibuat untuk foya-foya.

“Kami berharap para kepala daerah selaku wakil dari orang tua siswa ikut membina dan mengawasi anak binaannya agar PIP ini betul-betul bermanfaat untuk pendidikan. Jangan sampai dibuat foya-foya” tuturnya

Lebih lanjut, kepala madrasah menyampaikan hal-hal teknis tentang pencairan dana PIP dan tanggung jawab apa yang mengiringi sesudah dana dicairkan.

“Dengan pencairan dana PIP ini kami sangat berharap semoga bisa membantu meringankan biaya pendidikan anak-anak kita khususnya di Pesantren. Kami sangat berharap dana PIP ini benar-benar digunakan untuk kebutuhan siswa bukan yang lainnya. Setelah dana cair, kami juga menghimbau kepada kepala daerah untuk segera menyampaikan laporan penggunaannya secepat mungkin.” jelas bapak 3 anak ini

Program Indonesia Pintar adalah salah satu program yang diluncurkan pemerintah yang bertujuan untuk memberi bantuan kepada siswa-siswi tidak mampu untuk meringankan biaya pendidikannya sehingga tidak ada lagi anak putus sekolah hanya karna tidak punya biaya untuk sekolah.

“Semoga program ini benar-benar tepat sasaran dan tepat guna yang kiranya memang benar-benar bermanfaat buat kelanjutan pendidikan mereka,” pungkasnya

Sementara itu, kepala Pengurus Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, H. Zainuddin, M.Pd.l menjelaskan latar belakang dan tujuan PIP ini. Program Indonesia Pintar (PIP) ini agar semua rakyat merasakan pendidikan. Tidak ada lagi istilah anak putus sekolah karena alasan tidak punya biaya. Karena pemerintah sudah memprogramkan PIP ini mulai dari jenjang TK bahkan mulai tahun ini ada program PIP Kuliah.

“Bantuan Beasiswa PIP ini harus bisa menjadikan diri kalian ini menjadi orang pintar. Orang tua sudah diringankan dengan PIP. Maka tugas kalian untuk rajin belajar dan tambah semangat. Ingat…! jangan digunakan untuk yang tidak bermanfaat.” tegas kandidat Doktor Unisma

“Kalian harus lebih semangat belajar untuk menjadi orang pintar dan baik” imbuhnya

“Sebagai wakil orang tua santri di pesantren, kami akan melakukan pengawasan sebagaimana yang telah disampaikan dan diharapkan oleh pihak madrasah.” tutur ustadz Muhammad Faiz – Kepala Daerah G – yang ikut hadir dalam tersebut

Di akhir acara, dilakukan penyerahan bantuan beasiswa PIP secara simbolis kepada salah satu kepala Daerah disaksikan oleh Kepala Pengurus Pesantren Zainuddin, M.Pd.I serta siswa penerima PIP tahap II Tahun 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *