لا يخرج الشهوة من القلب الا خوف مزعج او شوق مقلق
Tiada yang bisa mengusir syahwat dari hati, kecuali rasa takut yang menggetarkan atau rasa rindu yang menggelisahkan. –Syekh Ibnu Atha’illah, Al-Hikam
Sahabatku, menurut Syekh Abdullah Asy-Syarqawi, tak ada yang bisa mengusir syahwat dari hati, kecuali rasa takut yang mengganggu dan menguasai relung hati.
Sebagai buah dari penyaksian terhadap sifat-sifat Allah yang Maha Mulia. Caranya adalah dengan melihat tanda-tanda kebesaran-Nya, merenungkan ayat ayat-Nya yang berisi ancaman dan mengingat maut, alam kubur, pertanyaan para malaikat dan selalu mengingat Hari Kiamat.
Bisa juga mengusir syahwat dari hati adalah dengan rasa rindu yang menggelisahkan, yang masuk ke dalam hati dan berpangkal dari penyaksian sifat-sifat keindahan-Nya. Saat kita mempunyai rasa rindu yang dahsyat kepada Allah, maka akan mengusir dorongan syahwat.
Sumber rasa rindu itu adalah kebiasaan melihat dan mengingat ayat-ayat Allah yang mengandung janji-Nya. Mengingat janji Allah bagi para ahli ketaatan dan para wali-Nya, yaitu berupa surga yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga, dan tak pernah terdetik sedikit pun di hati manusia.