Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa (Memperingati Hari Pramuka 2022)

Oleh : Muhammad Ismail, S.Pd *)

Praja Muda Karana atau disingkat menjadi Pramuka yang berarti rakyat muda yang suka berkarya merupakan istilah yang diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, beliau juga didapuk sebagai Bapak Pramuka Indonesia dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama.

Gerakan Pramuka kini menginjak tahun ke-61 sejak ditetapkan dalam Keppres Nomor 448 Tahun 1961, menurut Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso puncak peringatan Hari Pramuka diadakan Jambore Pramuka Nasional di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, Jakarta Timur dihadiri 11.000 penggalang dari seluruh Indonesia dari tanggal 14-21 Agustus 2022.

Peringatan ini mengangkat tema ‘Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa’. Tujuannya adalah membentuk sikap dan perilaku serta meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan, dan kesatuan generasi penerus bangsa.

Gugus Pramuka MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid

Sejalan dengan amanat undang-undang bahwa lembaga pendidikan ditujukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penanaman pengetahuan dan sikap untuk mempertahankan kedaulatan negara. Selain itu, melalui lembaga pendidikan, generasi muda penerus bangsa dengan bekal pengetahuan dan sikap tersebut diharapkan mampu berkarya memajukan peradaban bangsa dan bersama bangsa lain menciptakan kehidupan ideal yang penuh kesejahteraan.

Dalam hal kepramukaan, madrasah yang berumur tiga tahun ini salah satunya membentuk gugus pramuka agar sejalan dengan amanat tersebut di atas. Melalui rapat dan surat keputusan madrasah sepakat menamai Gugus Pramuka MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid dengan Gugus Pramuka KH. Wahab Hasbullah.

Menurut Muhammad ismail, S. Pd yang didapuk menjadi pembina Pramuka, penamaan KH. Wahab Hasbullah diharapkan setiap anggota Pramuka di civitas madrasah ini mampu mengilhami semangat juang, semangat berkarya, dan semangat mempertahankan tumpah darah Indonesia. Waka Kesiswaan Zainul Arifin, S.H pernah menyampaikan ketika pengukuhan anggota Pramuka, bahwa Gerakan Pramuka di lingkungan madrasah sangat penting bukan karena sebagai ekstrakurikuler yang wajib diikuti peserta didik, tetapi dalam setiap program kepramukaan ada muatan pengetahuan dan sikap yang sangat kita butuhkan mulai dari dasar-dasar bertahan hidup hingga bagaimana memaksimalkan potensi pribadi.

Bertepatan dengan Hari Pramuka yang jatuh pada hari ini, M. Hidayah Hadi P, S.Pd ditanya tim redaksi madrasah mengutarakan bahwa sepanjang hari mapel PPKn yang diampunya fokus pada materi penguatan sikap dalam berbangsa dan bernegara serta mengenalkan Gerakan Pramuka pada peserta didik Kelas XII. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memperdalam pengetahuan tentang Gerakan Pramuka di internal madrasah dan memotivasi peserta didik agar cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, terlebih bulan ini merupakan Bulan Kemerdekaan.

Abdul Ghofur, S.E yang juga mengampu mapel PPKn ditemui seusai kegiatan belajar mengajar juga mengungkapkan bahwa di kelasnya sepanjang hari ini diberikan pembekalan yang dikemas dengan outbound. Walaupun dilakukan di dalam ruang kelas, kegiatan penguatan Gerakan Pramuka Gugus KH. Wahab Hasbullah diberikan asesmen oleh biro bimbingan konseling madrasah agar penanaman pengetahuan dan sikap tumbuh dalam perilaku peserta didik.

Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd dalam hal ini turut menyampaikan terimakasih kepada guru-guru, staf dan pembina Pramuka yang konsen dan konsisten menjalankan tugas sebagai pengayom peserta didik serta beliau mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2022, Praja Muda Karana!: Teruslah berkarya untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia.

*) Pembina Pramuka MTs. Miftahul Ulum 2

Leave a Reply