Sudah sewajarnya sebuah lembaga melakukan rapat kerja tahunan, seperti yang telah dilakukan setahun silam. Hal itu digunakan untuk mengevaluasi, merencanakan, dan menyiapkan program kerja kelembagaan setahun ke depan, sehingga dapat bersinergi dengan program kerja Yayasan PP. Miftahul Ulum Banyuputih Kidul yang menaungi MTs. Miftahul Ulum 2 ini.
Rapat Kerja Madrasah Tahun Kerja Tahun 2023 ini dihadiri oleh seluruh manajemen madrasah, dewan guru dan staf, serta perwakilan komite madrasah. Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd membuka raker dengan ucapan syukur dan membaca Surah Yusuf yang kemudian menjelaskan kepada koleganya yang hadir bahwa alasan ia membacakan ayat Al Qur’an itu karena berisi kisah perjalanan Nabi Yusuf AS yang patut diteladani terutama dalam konteks kelembagaan.
Baca Juga
RAPAT KERJA MTS. MIFTAHUL ULUM 2 TAHUN 2022
Bagaimana seharusnya sikap kita ketika difitnah, sendirian dalam keterasingan, maupun saat berhasil merengkuh prestasi seperti yang dialami sang nabi dapat menjadi suri tauladan bagi lembaga yang masih berusia empat tahun berjalan ini. Nabi Yusuf AS dalam riwayat disebutkan memiliki kecerdasan dalam menafsirkan mimpi, jika ditadabburi secara kelembagaan, ia adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam menganalisa situasi dan kondisi. Pun demikian, kemampuan itu percuma jika tidak diimbangi dengan cara berkomunikasi yang santun dan persuasif. Akhlak santun, bersabar, dan cerdas menganalisa dalam diri Nabi Yusuf AS merupakan sifat yang perlu dimiliki civitas madrasah ini.

Kepala yang menahkodai MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid sejak awal didirikan ini lebih lanjut menjelaskan bagaimana sikap Nabi Yusuf ketika difitnah maupun saat berada dalam keterasingan. Masih dalam konteks kelembagaan, menurutnya, sang nabi tidak pernah diceritakan memiliki dendam dan keinginan untuk membalas dendam, bahkan hasrat untuk membuktikan ia tidak bersalah pun tidak terbesit dibenaknya, ia hanya memasrahkan segala urusan hanya pada Allah SWT dan ikhlas menerima ketetapan. Membalas ataupun membuktikan fitnah baginya akan menguras energi yang mana waktu dan tenaga itu sebaiknya digunakan untuk peningkatan kompetensi. Semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki anggota dalam suatu lembaga tentunya akan berimbas pada lembaga yang menaunginya.
Contohlah Nabi Yusuf AS yang saat menjadi budak atau saat menjadi pelayan seorang menteri Kerajaan Mesir. Dalam masa itu, pastilah beliau belajar menganalisa situasi yang terjadi di seluruh wilayah kerajaan dan belajar menempatkan diri. Hingga kemudian saat ia dipercaya menjadi menteri keuangan oleh Raja Mesir kala itu ia siap dan mampu membawa Mesir ke puncak peradaban. Saat Nabi Yusuf AS menjadi tangan kanan raja, semua rakyat tidak sekalipun merasa khawatir dengan kemungkinan buruk yang akan terjadi karena segala sesuatunya telah dipersiapkan untuk menghadapinya. Bahkan saat itu, saudara-saudara yang mencelakakannya dan seseorang yang memfitnahnya di masa silam meminta bantuannya, ia terbuka untuk menolong dan maafkan kejadian di masa lalu.
Ustadz Sahroni berharap civitas madrasah dapat meneladani kisah ini, setiap warga madrasah harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menunjang daya saing madrasah, “Semua orang di lembaga ini harus bisa bekerja individual, bekerja tim, dan bekerja kolaboratif. Oleh karenanya, silahkan kembangkan kompetensi dan ide-idenya agar lembaga ini semakin baik kedepannya”.
Setelah sambutan kepala madrasah yang syarat akan makna, Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I yang menjadi pemandu rapat kerja ini mempersilahkan salah seorang anggota komite madrasah Imam Baihaqi, M.H untuk memberikan sambutan dan rekomendasi.
Mengawali sambutannya, beliau berterima kasih kepada semua orang yang tergabung di dalam MTs. Miftahul Ulum 2 tanpa terkecuali karena kegigihan, inovasi, dan kesigapan merespon perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan dewasa ini. Hasil akreditasi berstatus unggul adalah bukti nyata dari kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas yang rekan-rekan lakukan.
“Sulit rasanya bagi saya dan komite madrasah untuk tidak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan semuanya karena telah memberikan penilaian kinerja madrasah dengan hasil akreditasi unggul. Itu adalah bukti nyata dari kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas yang rekan-rekan semuanya lakukan. Saya percaya bahwa semua yang diniatkan kebaikan, tentunya akan mendapatkan kebaikan pula dan yang pasti memperoleh keberkahan”, pungkasnya.

Dalam arahannya, Ustadz Baihaqi menghimbau kepada manajemen madrasah untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang fleksibel, efektif, dan efisien. Dengan menerapkannya, proses atau kegiatan lembaga akan berjalan dengan baik karena nilai tersebut merupakan pondasi dalam pembangunan lembaga yang kredibel dan kompeten.
“Kami percaya manajemen di bawah kepemimpinan kepala madrasah mampu untuk menampung ide, merumuskan, dan mengeksekusi menjadi program kerja yang memberikan manfaat bagi madrasah ini. Karena dari penilaian kami, pimpinan anda ini mampu menerapkan prinsip manajemen yang fleksibel, efektif, dan efisien”, ungkapnya mengakhiri sambutan.
Sesi acara berikutnya dilanjutkan pada evaluasi-evaluasi program kerja sebelumnya. Satu dari catatan manajemen madrasah yaitu mengenai pengembangan dan peleburan ekstrakurikuler. Pengembangan dan peleburan yang terbagi menjadi Klub Matematika, Klub Sains, Klub Bahasa, Klub Humaniora, Klub Seni, dan Klub Olahraga itu dimaksudkan untuk memudahkan manajerial dan mengefisiensikan serta mengoptimalkan potensi siswa dirasa belum maksimal. Meskipun, capaian-capaian prestasi siswa seperti kejuaraan olimpiade tingkat nasional berhasil diraih.
Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd selanjutnya menugaskan tim-tim kecil di bawah wakil-wakilnya untuk dapat merumuskan dan memperbaiki kinerja secara teknis terkait klub-klub yang telah disepakati bersama setahun sebelumnya, “klub-klub ini dibentuk untuk mengakomodasi beragam kemampuan siswa jadi sebaiknya kita benahi agar teknisnya lebih mapan. Terlebih event semacam MYRES yang mengkhususkan bakat-bakat siswa di bidang penelitian harus lebih kita kedepankan. Untuk itu sebagai salah satu bahan perbaikan, di Tahun 2023 kita terbitkan buletin madrasah sebagai wadah menampung karya tulis ilmiah siswa dan tenaga kependidikan (guru-staf)”.

Program kerja lainnya yang mendapatkan evaluasi adalah dokumen administrasi, yang di Tahun 2023 akan ditransformasikan ke bentuk digitalisasi. Misalnya saja absensi siswa dan tenaga kependidikan, jurnal kelas, pemanfaatan storage cloud, dan lain sebagainya. “Komponen madrasah dengan adanya multimedia madrasah harus dapat mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan menjalin komunikasi dengan baik antar warga madrasah. Tata kelola managerial dan penguatan kompetensi internal serta mendayagunakan teknologi komputasi di ruang-ruang kelas harus mulai dijalankan”, arahan kepala sebagai bagian dari hasil evaluasi dan perbaikan.
Rapat kerja yang dilangsungkan di kediaman kepala madrasah di Desa Banyuputih Lor, Kec. Randuagung, Kab. Lumajang ini berikutnya menguraikan program-program kerja dengan pemaparan masing-masing wakil kepala, kabag tata usaha, dan pengampu ekstrakurikuler, terutama bidang multimedia yang baru saja diresmikan. Untuk bedah program multimedia secara khusus akan dilakukan saat agenda “Ngobrol Pintar Edukasi – Ngopi” esok hari.
Di akhir sesi, pembacaan doa yang dipimpin Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I mengharapkan keridhaan Allah SWT dalam menjalani proses dan berikhtiar menjalani proses kependidikan, semoga dapat istiqomah dan diberkahi semua yang ada di lingkungan madrasah. Aamiin Yaa Robbal Allamin.