Selayaknya organisasi lainnya dalam menyongsong tahun baru, MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid pun mencanangkan beberapa resolusi di tahun 2021 yang output-nya diharapkan dapat menambah kedewasaan dan pengalaman dalam berorganisasi serta yang utama yaitu meningkatkan kualitas peserta didik. Salah satu visi resolusinya diimplementasikan dalam bentuk Diskusi Bulanan Literasi, yang dalam rapat akhir tahun sebelumnya disepakati diagendakan setiap Hari Kamis di minggu ke-2 setiap bulan.
Diskusi ini ditujukan untuk kegiatan bedah buku, bedah karya tulis ilmiah, bedah film, dan juga mendiskusikan hal-hal yang sifatnya urgensi. Konsep kegiatan disetting kondisional, artinya dalam satu waktu bisa hanya dihadiri kalangan internal lembaga dan di lain waktu dibuka bagi kalangan umum. Untuk Diskusi Bulanan Literasi perdana bertajuk “Mengharmoniskan Visi-Misi di Tahun 2021” yang diadakan pada Hari Kamis 21 Januari 2021 dilangsungkan secara internal di Aula Madrasah mengingat ada hal-hal urgent yang juga hendak dirapatkan untuk kemudian diputuskan bersama.
Baca : SEMANGAT KOLABORATIF, MTS. MU 2 BAKID GELAR DISKUSI BULANAN PERDANA
Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.P.d dalam sambutan pembukaan, beliau mengharapkan kegiatan ini bisa istiqamah dan berdampak positif untuk kemajuan madrasah khususnya peningkatan kompetensi guru dan staf TU. Pihaknya juga berharap kegiatan diskusi juga menjadi ajang sharing antar sesama, media evaluasi kinerja dan program selama satu bulan yang lalu sembari membuat perencanaan kegiatan pada bulan-bulan berikutnya.
Sementara itu, Waka bidang akademik dan kurikulum, Amang Philips Dayeng Pasewang, S.Sos yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap agar setiap kegiatan semua dewan guru maupun staf TU turut berkontribusi dan memaksimalkan potensi pribadi masing-masing serta mampu menuntaskan setiap agenda kerja dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Beberapa informasi disampaikan bergiliran oleh para guru juga oleh staf TU, salah satunya mengenai semakin dekatnya Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-95 (Harlah NU) yang jatuh pada tanggal 31 Januari. Terkait hal itu Sahroni, S.Pd.I., M.P.d berharap civitas akademika MTs yang walaupun belum genap dua tahun ini bisa memberikan kado untuk Nahdlatul Ulama. Wacana kado Harlah NU tersebut mewarnai diskusi sepanjang siang menjelang sore disamping pula bahasan tentang informasi lainnya, beragam ide disampaikan – semuanya menarik – namun dengan pertimbangan waktu dan padatnya jadwal disepakati bahwa kado untuk Harlah NU ke-95 yaitu kita mengangkat tema “NU menciptakan literasi dan dibingkai abadi dalam literasi”.
Baca juga : MATERI DISKUSI 21-1-21 : CARA CEPAT MENULIS ARTIKEL
Setelah menyepakati bersama kado yang hendak dihadiahkan, salah seorang guru dari ekstrakurikuler literasi diminta untuk memberikan kisi-kisi cara membuat artikel. Tanya-jawab seputar penulisan artikel dengan cepat dan efektif terjadi dengan suasana harmonis dan kolaboratif seperti motto dari lembaga ini.
M. Bakiruddin salah-seorang staf TU tampak antusias selama mengikuti Diskusi Bulanan Literasi ini, terutama dengan adanya “Kado Harlah NU”. “Senang sekali saya sebagai warga Nahdliyyin diberikan kesempatan bisa ikut memberikan kado untuk NU di hari lahirnya, saya akan mengerahkan kemampuan untuk berusaha memberikan yang terbaik” begitu ungkapannya saat ditemui tim redaksi di akhir acara.
Dalam menutup kegiatan sore hari itu, Danang Satrio Priyono, S.Psi menyampaikan bahwa Diskusi Bulanan akan tetap berjalan tiap bulannya bersamaan dengan resolusi-resolusi lainnya yang sudah direncanakan dan disepakati bersama.
“Semua yang sudah kita rencanakan wajib dilakukan dengan kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Kita mungkin bisa saja menunda pekerjaan akan tetapi waktu tak mungkin mau disuruh untuk menunggu.” tegasnya