Karya: Nuril Izzah *)
Akhir-akhir ini, kita dikejutkan oleh berita tentang seorang anak perempuan yang nekat membacok ibunya sendiri menggunakan parang. Kejadian ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, apa yang menyebabkan seorang anak tega melakukan hal seperti itu? Salah satu faktor yang mungkin menjadi pemicu adalah didikan orang tua yang terlalu keras dan ketat.
Didikan yang terlalu keras ternyata bisa memberikan dampak buruk pada anak, lho. Salah satunya adalah membuat anak merasa tertekan dan stres. Jika hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin anak akan kesulitan dalam bergaul saat dewasa nanti. Kesulitan bergaul ini bisa muncul karena anak sering dimarahi, dihukum, atau bahkan disakiti oleh orang terdekat, seperti orang tua, saat masih kecil. Akibatnya, anak menjadi tidak percaya diri, sulit mempercayai orang lain, dan akhirnya menarik diri dari pergaulan.
Nah, kalau sudah begini, apa yang bisa dilakukan? Ada beberapa cara yang bisa dicoba, misalnya berkonsultasi dengan psikolog untuk mengatasi trauma, mencoba bertemu orang baru untuk melatih kemampuan sosial, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang yang menyayangi kita. Selain itu, ada juga istilah yang disebut **Anti-Social Personality Disorder (ASPD)**, yaitu gangguan kepribadian yang membuat seseorang sulit bersosialisasi dan cenderung acuh terhadap orang lain. Gangguan ini bisa muncul karena pengalaman buruk di masa kecil, lho.
Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah penting. Orang tua seharusnya memberikan didikan yang penuh kasih sayang, bukan dengan kekerasan atau tekanan. Ingat, orang tua adalah lingkungan pertama yang dikenal oleh anak. Kenangan masa kecil bersama orang tua akan membentuk kepribadian anak dan berpengaruh besar pada kehidupannya di masa depan. Dengan memberikan didikan yang penuh cinta dan pengertian, orang tua bisa membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang baik, percaya diri, dan bahagia.
Jadi, yuk, kita ingatkan orang tua di sekitar kita untuk selalu mendidik anak dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang. Karena setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan menyenangkan!
*) Siswi Kelas 9 MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid