logo_mts192
0%
Loading ...

Catatan Perjalanan Ziarah Wali 5

Catatan Perjalanan Ziarah Wali 5

Oleh: Robiatul Adawiyah *)

Pada Selasa malam Rabu, 22 April, 2025, aku dan teman-teman satu angkatan kelas 9 berangkat ziarah Wali 5 bersama para guru. Kami berangkat dari pesantren pukul 22.00 WIB dengan bus. Sebelum keberangkatan, ketua rombongan memberikan pengarahan singkat. Beliau menyampaikan bahwa ziarah ini bukan sekadar perjalanan biasa, tapi perjalanan rohani untuk meneladani perjuangan dan akhlak para wali serta ulama dalam menyebarkan Islam. Kami diingatkan untuk menjaga adab selama ziarah, menjaga kebersamaan, serta memperbanyak doa dan dzikir di setiap tempat yang kami kunjungi. Setelah pengarahan selesai, kami membaca doa safar bersama-sama.

Tujuan pertama kami adalah Makam Sunan Ampel di Surabaya. Kami tiba di sana saat pagi mulai menyingsing. Setelah berwudhu, kami langsung ziarah dan berdoa bersama di area makam. Suasana di sana damai dan khusyuk.

Baca Juga

Ziarah Wali 5 Siswi Kelas IX MTs Miftahul Ulum 2 Tahun 2025

Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Makam KH. Kholil Bangkalan di Madura. Di tempat ini kami sarapan pagi bersama. Menunya sederhana, tapi terasa nikmat karena dimakan ramai-ramai setelah perjalanan malam yang cukup panjang.

Setelah itu kami menuju Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim di Gresik. Di sini kami membaca tahlil bersama, lalu mendengarkan sedikit penjelasan sejarah dari guru pendamping. Aku jadi tahu lebih banyak tentang peran penting beliau dalam dakwah Islam di Jawa.

Perjalanan dilanjutkan ke Makam Sunan Drajat di Lamongan. Walau hari sudah mulai panas, kami tetap semangat. Di tempat ini, suasananya agak berbeda, terasa sejuk karena dekat dengan laut dan banyak pepohonan.

Terakhir, kami mengunjungi Makam Sunan Bonang. Tempatnya cukup jauh, tapi suasananya sangat religius dan penuh ketenangan. Setelah selesai ziarah dan berdoa, kami semua berkumpul dan istirahat sejenak sebelum bersiap kembali.

Baca Juga

Gelombang Kedua : 246 Siswa Ziarah Wali 5

Sebelum pulang ke pesantren, kami sempat foto bersama di depan Masjid Agung Tuban. Senang sekali rasanya bisa punya momen itu bersama teman-teman, sebagai kenang-kenangan perjalanan spiritual kami. Itu jadi momen penutup yang indah dari perjalanan ini. Wajah kami terlihat lelah tapi bahagia.

Perjalanan ziarah ini sangat berkesan. Selain menambah ilmu dan wawasan tentang perjuangan para wali dan ulama, aku juga merasa lebih dekat dengan teman-teman dan guru. Aku belajar tentang pentingnya menjaga niat yang ikhlas, meneladani akhlak para wali, serta menghargai waktu dan kebersamaan. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan dan jadi motivasi untuk terus menjadi santri yang lebih baik, rajin, dan istiqamah dalam menuntut ilmu serta beribadah.

*) Siswi Kelas 9 MTs Miftahul Ulum 2 Bakid

Share the Post:

Join Our Newsletter