Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) Tahun Pelajaran: 2022/2023 pada hari kelima ini giliran Mapel IPS dan Seni Budaya yang diujikan. Kawakib Nurul J, S.H selalu panitia menyebut catatan-catatan dari Bapak Pengawas Madrasah Ruli Widayadi, S.Ag., MA yang segera diterapkan untuk memaksimalkan AMBK terutama pada aspek administrasi.
Secara materi soal, penyusunannya dikerjakan oleh Abdul Hamid, S.Sos dan Amang Philip D P, S.Sos pada Mapel IPS menggunakan level middle order thinking skill (MOTS) dan high order thinking skill (HOTS) dengan berdasarkan literasi studi kasus. Menurut Ustadz Hamid yang kini sedang menempuh gelas magister, adanya materi soal yang demikian itu sejalan dengan aspek kehidupan sosial yang akan dihadapi peserta didik di masa berikutnya, artinya peserta didik harus menyadari bahwa kehidupan sosial sifatnya senantiasa berubah (dinamis) dan tidak semestinya civitas madrasah mengalami stagnasi pada masa perkembangan.
Berbeda dengan Mapel Seni Budaya pada AMBK kali ini yang lebih condong pada pengenalan dan pembudayaan serta melestarikan kesenian kearifan lokal yang dipadupadankan dengan sarana teknologi. Abdul Rozaq, S.Sos, A Wafi Hasan, S.H, dan Mahrus Ali, S.H ditunjuk sebagai penyusun soal mapel ini. Setidaknya, kelak peserta didik ini meskipun hidup di era serba canggih tetapi tetap mampu menjaga kebudayaannya dan dapat melestarikan.
Aris Purnomo, S.Pd selaku waka sarana prasarana madrasah yang gilirannya ikut memantau AMBK berjalan dengan baik, peserta ujian maupun pengawas ujian tertib menjalankan tugasnya. Pengawas ujian Zainal, M.Pd dan Muhammad Hafidi, S.H yang ditemui di akhir ujian menilai bahwa di hari kelima ini aman, lancar, dan terkendali.
