Kamis (31/03/22), Bahasa Inggris dan Sejarah Kebudayaan Islam di Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) hari ke-4 ini menambah level kemampuan literasi siswa. Selain soal-soal yang tersaji berbasis literasi, siswa juga dituntut untuk menguasai kosakata bahasa asing yang dalam hal ini Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Soleh, S.Pd yang selama ini berupaya mendorong siswa-siswi untuk menambah kosakata dalam kebahasaan menjelaskan bahwa soal-soal UMBK cukup menyulitkan siswa, terutama siswa-siswa yang enggan membaca. “Pihak madrasah selama ini berusaha agar siswa tidak sekedar bisa membaca, namun juga menstimulasi agar mereka gemar membaca, akan semakin baik jika mereka mau membaca dari literatur bahasa asing. Dengan hal itu kami berharap siswa memiliki kosakata yang beragam.” terang Guru Bahasa Indonesia.
Baca Juga
JADWAL HARI KE-3 UMBK, MATEMATIKA & AL-QUR’AN HADIST
Abdul Wafi, S.H turut menimpali, “Melihat lekukan alis yang memperlihatkan wajah serius siswa ini mengisyaratkan jika banyak soal yang memiliki bobot kesulitan. Pun demikian, siswa tampak berusaha menyelesaikan ujian”.
Materi soal ujian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) berbeda dengan Bahasa Inggris, SKI tidak hanya harus menguasai kosakata Bahasa Arab namun juga harus memiliki kemampuan ingatan yang mumpuni. SKI cenderung menargetkan siswa agar mampu merefleksikan setiap rangkaian kejadian maupun peristiwa.
Pengawas ruang ujian siswi putri Makrus Ali, S.Pd di setiap penghujung pergantian sesi menyampaikan kepada siswa bahwa hasil baik akan didapat oleh mereka yang mau belajar dengan bersungguh-sungguh dan berusaha serta mencoba. “Saya tahu mereka tadi tidak yakin dengan hasil nilai yang akan didapat. Setiap sesi saya memotivasi mereka, agar mau belajar dan berusaha” terang pria yang masih melajang ini.
One Reply to “UMBK Bahasa Inggris & SKI, Soal Berbasis Literasi Cukup Menyulitkan Siswa”