Tepukan Tangan


Karya: Ayu Fatmalasari *)

Ada dua orang suami istri yang tersesat di gunung, mereka tidak menemukan jalan pulang, Akhirnya mereka menginap di tenda untuk malam itu. Saat mereka hendak tidur, terdengar suara tapak kaki orang yang mendekati tenda mereka. Jadi si suami keluar dari tendanya mencari sumber suara tersebut, siapa tau itu warga sekitar yang bisa menolong mereka, pikirnya. Tapi, tak ada orang selain mereka berdua. Akhirnya si suami kembali masuk. Tak lama setelah masuk, terdengar lagi suara langkah kaki, saat di periksa lagi tidak ada orang sama sekali. Si istri mengira kalau orang itu tidak bisa berbicara, jadi ia berteriak.

“Apakah ada orang di sana? Tepuk tangan sekali jika iya, dua kali jika tidak”
Kemudan terdengar sebuah suara “prokk”
“Apa kau warga sekitar?”
“Prok prok”
“Apa kau laki laki?”
“Prok prok”
“Apa kau Perempuan?”
“Prok prok”

Suami istri itu terkejut dan ketakutan mendengar jawaban orang asing tersebut. Lalu si istri berteriak lagi dengan nada bergetar.

“Apa kau manusia?”
“Prok prok”

Mereka menjadi lebih ketakutan lagi mendengarnya. Lalu kini si suami yng berteriak.

“Apa kau sendirian?”
“Prok prok”
“Ada berapa jumlah kalian? Satu orang satu tepukan!”
“Prok prok prok prok……..” Ada baaanyakk sekali.

Suami istri itu semakin ketakutan. Lalu si suami berkata lagi.

“Tolong! Jangan ganggu kami. Kami hanya manumpang disini, untuk malam ini saja” ujarnya sambil ketakutan

Setelahnya tak ada sahutan dari makhluk halus itu. Mereka beranggapan bahwa mereka di izinkan untuk bermalam di hutan dersebut. Tak lama kemudian mereka berduapun Kembali memasuki tendanya dan tertidur.

TAMAT

*) Siswi Kelas IX MTs Miftahul Ulum 2 Bakid