logo_mts192
0%
Loading ...

Struktural Madrasah Hadiri Resepsi Hari Amal Bhakti Ke-77 Kementerian Agama Kab. Lumajang

Rabu (18/01/2023), Struktural MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid mengahdiri puncak peringatan Hari Amal Bhakti Ke-77 yang digelar Resepsi di Pendopo Arya Wiraraja. Resepsi HAB dihadiri oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML, Wakil Bupati Ir. Hj. Indah Amperawati Masdar, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kab. Lumajang Dr. H. Muhammad Muslim, M.Sy. danKabag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Dr. H. Nawawi, M.Fil.I serta ketua-ketua majelis kehormatan moderasi beragama Kab. Lumajang, forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh siswa dari SD. Islam Tompokersan peraih penghargaan tingkat nasional. Begitu merdunya hingga bapak bupati menyalami dan mencium kening kepala siswa tersebut di akhir bacaan. Selanjutnya hadirin menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan mendengarkan Mars Moderasi Beragama, serta Penampilan Seni Gamelan MI Miftahul Ulum Sentul yang membawakan tema lagu moderasi beragama. Mengenai penampilan seni gamelan, yang menarik dari pertunjukan tersebut adalah siswa-siswi yang masih duduk di madrasah ibtidaiyah mampu memainkan alat musik tradisional dengan sangat baik sehingga menarik decak kagum hadirin semuanya.

Baca Juga

CIVITAS MADRASAH IKUTI JALAN SEHAT DAN SENAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Berikutnya, videotron yang menampilkan kinerja Kantor Kemenag Kab. Lumajang dengan program pengarusutamaan moderasi beragama menyita perhatian seluruh yang hadir. Tayangan dari videotron tersebut disambung dengan sambutan Kepala Kemenag Kab. Lumajang Dr. H. Muhammad Muslim, M.Sy.

Meskipun dalam sambutannya banyak sekali guyonan, tetapi kepala yang belum genap dua tahun menjabat ini menyampaikan bahwa 21 kecamatan hingga tiap desa di masing-masing kecamatan dan tiap-tiap madrasah sudah memiliki kader moderasi beragama. Kaderisasi maupun regenerasi agen-agen moderasi beragama harus mampu mewujudkan Kabupaten Lumajang yang cinta damai dan toleran bagi semua pemeluk agama. Dalam kesempatan ini pula, beliau menyebut bahwa Kabupaten Lumajang merupakan kabupaten pertama yang mengawali menjadi Kabupaten Moderasi Beragama.

Sambutan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML pada poinnya lebih kepada bentuk dukungan terhadap program moderasi beragama dan menceritakan permasalahan yang bersinggungan antar pemeluk agama. Bahkan untuk menyatukan persepsi mengenai tagline “Kabupaten Moderasi Beragama”, Cak Thoriq menjabarkan pokok-pokok Kementerian Agama (Kemenag) yang beberapa diantaranya adalah Kemenag merupakan representasi Ke-indonesiaan yang hakiki, begitu pula sebaliknya; Kemenag telah menjadi sejarah sebelum Indonesia merdeka, oleh karenanya Kemenag harus mampu mewadahi seluruh anak bangsa; Best practice dari konsep nilai-nilai kenegaraan dan kebangsaan harus dapat diterapkan dan diaplikasikan sehingga dirasakan masyarakat tanpa terkecuali yang kemudian mampu menciptakan stabilitas, keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bersama.

Dr. H. Nawawi, M.Fil.I selaku Kabag TU Kanwil Kemenag Jatim yang merupakan salah satu tamu undangan dalam sambutannya mengapresiasi langkah-langkah dan program-program pengarusutamaan moderasi beragama yang dilakukan di Kabupaten Lumajang. Apa yang dilakukan oleh jajaran pemerintahan Kabupaten Lumajang ini lebih dari sekedar konsep, bahkan sejauh yang beliau ketahui tidak ada satu daerah pun bahkan di tingkat pusat maupun provinsi yang sudah memiliki best practice seperti yang dimiliki Kabupaten Lumajang.

Sekembalinya ke Surabaya akan beliau diskusikan dengan Kepala Kanwil Kemenag Jatim mengenai best practice tersebut, harapannya seluruh kabupaten/kota di wilayah kerjanya dapat mereplikasi program-program moderasi beragama yang ada di Kabupaten Lumajang.

Terakhir, Abah Nawawi salut dan mengapresiasi penampilan Seni Gamelan MI Miftahul Ulum Sentul. Menurutnya, potensi sumberdaya manusia Lumajang sangat luar biasa dan beliau berharap kabupaten yang memiliki pura terbesar di Indonesia ini dapat menjadi rujukan bagaimana seharusnya hidup toleran.

Doa penutup yang dipimpin Kepala MUI Lumajang KH. Achmad Hanif semoga turut menjadi sebab keberkahan yang ada di kabupaten kita tercinta ini. Selepas doa, MC Resepsi Hari Amal Bhakti mempersilahkan hadirin menyantap hidangan yang telah dipersiapkan sambil beramah-tamah juga sesi pemberian hadiah-hadiah perlombaan. (HUMAS)

Share the Post:

Join Our Newsletter