Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Tingkat Nasional Kementerian Agama RI untuk jenjang MTs digelar hari ini, Selasa (10/11/20) secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
Ajang bergengsi yang diikuti oleh seluruh perwakilan siswa siswi terbaik madrasah tsanawiyah digelar mulai jam 08.00 hingga 15.00 wib dengan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama adalah sesi untuk mata pelajaran Matematika Terintegrasi yang dimulai jam 08.00-10.00 wib. Selang setengah jam dilanjutkan untuk mata pelajaran IPA terpadu terintegrasi dimulai jam 10.30-12.30. Sesi terakhir dilaksanakan pada jam 13.00-15.00 wib untuk mata pelajaran IPS Terpadu Terintegrasi.
Dalam event Nasional tersebut, MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang mengikutsertakan 3 siswanya yaitu Muhammad Ihsan (IPA), Aqiq Dawud Zamany (IPS) dan Aleksander Al-Zamany (Matematika). Ketiganya merupakan siswa baru Tahun 2020/2021.
Selama dua jam, para peserta dituntut menyelesaikan soal-soal yang lumayan rumit dan membuat pusing kepala. Soal Matematika dan IPA berjumlah sebanyak 25 soal. Sedangkan soal mata pelajaran IPS berjumlah 40 soal. Apalagi soal-soal yang diujikan menggunakan multi bahasa yang terdiri Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Bahkan menurut Aleksander Al-Zamany peserta Matematika soal-soal didominasi bahasa Arab dan Inggris soal yang berbahasa Indonesia sangat minim.
“Soalnya sulit-sulit ustadz. Lebih bnyak yang Bahasa Inggris dan Arab daripada Bahasa Indonesia” tutur Alex.
Aqiq Daud Zamany siswa kelas 7 MTs. Miftahul Ulum 2 usai mengerjakan soal-soal KSMO Nasional tersebut mengatakan bahwa soal-soal yang diujikan sangat sulit karena soalnya terdiri dari pelajaran kelas 7 sampai kelas 9. Sementara siswa yang akrab dipanggil Daud tersebut masih duduk di kelas 7.
Amang Phillips Dayeng Pasewang, S.Sos selaku Waka. Kurikulum menyampaikan kepada redaksi bahwa keikutsertaan MTs. Miftahul Ulum 2 dalam KSOM tingkat Nasional tersebut dalam rangka melatih mental anak-anak dalam berkompetisi.