Senin (29/07/2024), disela jam istirahat, Kepala Madrasah H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I menuliskan pesan di Whatsapp Group (WAG) madrasah yang isinya mengajak jagongan sambil menikmati wedang kopi di ruang layanan administrasi. Pesan itu ditujukan untuk koleganya, baik itu para waka, pengajar, maupun tata usaha.
Karena ini jam istirahat yang hanya sebentar, tentu tidak semuanya dapat menyanggupi isi pesan Abah Kamad, terlebih pada jam aktif kegiatan belajar-mengajar. Hanya beberapa saja yang terlihat hadir duduk dan berdiskusi, diantaranya: Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I., Waka Sarpras Aris Purnomo, S.Pd., Waka Kesiswaan M. Said Fadhori, S.Pd.I., Wakabag Hasyim Asyari, S.H., dan tim pengelola kelas unggulan Muhammad Ismail, S.Pd., Abdul Hamid, S.Pd., serta Rofik Hariyadi, S.Pd.
Diskusi terbatas ini pada pokoknya membahas poin-poin penting apa saja yang akan diulas ketika focus group discussion (FGD) dilangsungkan. Juga, secara khusus, Abah Kamad ingin dengar pendapat terkait program kelas unggulan langsung dari para pelaksana program. Selain itu, Abah Kamad berpesan agar setiap bidang di manajemen harus dapat bersinergi demi kelancaran program yang telah disusun.
“Harapan saya, kita ini janganlah melulu fokus pada kekurangan atau kelemahan per individu maupun kelembagaan, marilah kita tengok kelebihan yang kita miliki. Saya akui bahwa lembaga kita pada tataran pengelolaan memiliki sumber daya manusia yang capable untuk menyelesaikan masalah, tetapi kemampuan masing-masing dari kita itu tidak akan berarti jika tidak dapat berkolaborasi dan saling membantu serta berkoordinasi antar bidang. Saya ini bukanlah apa-apa tanpa panjenengan semuanya, jadi monggo kita optimalkan kemampuan yang kita miliki untuk efektivitas layanan baik itu pada pembelajaran maupun hal lainnya”, pungkas Abah Kamad.