Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul memasuki hari ketiga pada Rabu, 16 Juli 2025. Pada kesempatan ini, para peserta didik baru mendapatkan pembekalan penting mengenai Pencegahan Diskriminasi dan Bullying, yang disampaikan langsung oleh Tim Satuan Binmas Polres Lumajang.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Madrasah lantai 3 ini disambut antusias oleh para siswa. Materi disampaikan secara interaktif dengan pendekatan dialogis, simulasi, dan studi kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan madrasah.
Baca Juga
Hari Kedua MATSAMA : Penguatan Karakter Bersama Tim Sako Pramuka Ma’arif NU Lumajang
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Satbinmas Polres Lumajang yang telah berkenan memberikan edukasi kepada para siswa.
“Kita ingin menciptakan madrasah yang aman, nyaman, dan penuh dengan nilai persaudaraan. Oleh karena itu, penting bagi siswa baru untuk sejak dini memahami bahaya bullying dan diskriminasi serta bagaimana mencegahnya. Kita semua harus menjadi bagian dari solusi, bukan pelaku atau pembiarsa,” tegasnya.
Tim Satbinmas Polres Lumajang dalam penyampaian materinya menjelaskan berbagai bentuk diskriminasi dan bullying, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media sosial. Narasumber juga menyampaikan bahwa tindakan bullying bisa berdampak serius terhadap kesehatan mental dan perkembangan siswa.
Dalam paparannya, perwakilan dari Satbinmas menekankan pentingnya membangun lingkungan madrasah yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, baik verbal, fisik, maupun digital.
“Bullying bukanlah bentuk keakraban, melainkan bentuk kekerasan yang dapat meninggalkan luka mendalam. Setiap siswa berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan rasa aman di sekolah,” tegas salah satu narasumber dari Polres Lumajang.
Dengan metode penyampaian yang komunikatif dan interaktif, para siswa diajak memahami pentingnya membangun lingkungan madrasah yang ramah, menghargai perbedaan, dan saling menghormati.
Selain itu, siswa juga dikenalkan pada berbagai jenis diskriminasi yang kerap terjadi di lingkungan sosial serta bagaimana cara menghindarinya. Para narasumber juga mengajak seluruh siswa untuk menjadi agen perubahan dan pelopor anti-bullying di madrasah.
Dengan adanya materi ini, diharapkan seluruh peserta MATSAMA dapat memahami pentingnya saling menghargai, menjunjung tinggi nilai persaudaraan, dan menumbuhkan budaya positif di lingkungan madrasah.
