Agenda Hari kedua Workshop yang digelar oleh MTs.Miftahul Ulum 2 akan fokus mereview dan mengevaluasi Visi, Misi dan Tujuan Madrasah ke depan. Di samping itu, review kurikulum juga menjadi agenda utama dalam kegiatan rutin yang dilaksanakan jelang memasuki Tahun Pelajaran baru.
Workshop lanjutan ini juga dihadiri oleh Ketua Komite Madrasah, Dr. H. Zainuddin, M.Pd.I, Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) H. M. Aminuddin Sofi, M.H., Konsultan Madrasah, Dr. Ahmad Zarkasyi, M.Pd.I dan salah satu wali murid KH. Moch. Taufiq Syam, M.Pd yang saat ini menjadi Rais Syuriah MWC NU Sumberbaru sekaligus Ketua MUI Kec. Sumberbaru.
Acara worshop lanjutan dibuka langsung oleh Kepala madrasah didampingi oleh Waka. Kurikulum, Amang Philips Dayeng Pasewang, S.Sos dan Waka. Humas Danang Satrio Priyono, S.Psi. Dalam sambutannya, Kepala madrasah menyampaikan terimakasih kepada para undangan khususnya ketua komite madrasah dan perwakilan pengurus Yayasan yang telah hadir dalam kegiatan yang sangat penting ini.
Baca Juga
WORKSHOP REVIEW KURIKULUM MTS. MIFTAHUL ULUM 2 BAKID TP. 2021/2022
“Beliau berdua ini kita undang bukan semata-mata atas nama komite madrasah dan pengurus Yayasan. Tatapi beliau kita dapuk sebagai narasumber agar dapat memberikan arahan dan masukan bahkan memberikan evaluasi atas kinerja madrasah tiga tahun terakhir.” Ucap Sahroni.
Dr. H. Zainuddin yang menjadi Wakil Ketua STIS Miftahul Ulum Lumajang mengawali materinya menyampaikan bahwa visi misi bukanlah suatu hal yang sakral yang tidak boleh diotak-atik, apalagi dipatenkan. Visi misi itu dinamis yang memberikan gambaran tentang masa depan yang dicita-citakan untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang tegas dan jelas.
Lebih lanjut, pria dengan dua anak ini mengajak segenap pengurus dan dewan guru untuk terus meningkatkan kompetensi diri sesuai bidang masing-masing serta mampu mengintegrasikan moderasi beragama dalam mata pelajatran yang diampu. Wakil Ketua III STISMU Lumajang juga mengajak untuk membangun kolaborasi sesame civitas madrasah untuk mewujudkan madrasah yang unggul. Dia juga mengajak semua dewan guru MTs Miftahul Ulum 2 agar bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan memanfaatkan peluang beasiswa yang saat ini terbuka lebar dan bisa diakses oleh siapapun.
Baca Juga
HADAPI TAHUN AJARAN BARU 2020/2021, MTS. MIFTAHUL ULUM 2 BAKID GELAR WORKSHOP PENYUSUNAN EDM, RKM, RKT DAN REVIEW KURIKULUM
Sementara itu, Ustadz Sofi selaku perwakilan Pengurus Yayasan mengingatkan dan menegaskan sebagai bagian dari Yayasan dan Pesantren visi misi madrasah tidak boleh lepas dan harus harus sejalan dengan institusi pengelolanya, dalam hal ini Yayasan dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul.
Keterlibatan stakeholder pada kegiatan ini juga sangat membantu dalam mendapatkan masukan visi, misi, dan kurikulum
Dr. Ahmad Zarkasyi, M.Pd.I selaku konsultan madrasah mengatakan kurikulum madrasah harus mampu menyesuaikan dan menjawab tantangan zaman terlebih-lebih di era yang serba digital sekarang ini. Lakukan Evaluasi secara holistic dan komprehensip. Jika kurikulum tahun sebelumnya masih relevan dengan saat ini, maka perlu dilanjutkan. Dan apabila kurang maksimal, maka perlu ditingkatkan lagi dengan merekrut dan mengangkat pembina yang professional dalam bidangnya. Jika kendalanya ada di sarana, maka perlu dianggarkan pengadaan sarana yang dibutuhkan.
