Menghadapi tahun pelajaran baru pertengahan Juli mendatang, Civitas Akademika MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang menggelar Workshop Review Kurikulum MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang Tahun Pelajaran : 2021/2022.
Kegiatan Review KTSP dilaksanakan pada Kamis (01/07/21) di Aula Gedung Terpadu Miftahul Ulum Lantai 3. Hadir sebagai narasumber Drs. Achmad Junaedi, M.M Pengawas Madrasah Tingkat Menengah Kementerian Agama Kabupaten Lumajang dan Dr. Zainuddin, M.Pd.I Wakil Ketua STISMU Lumajang sekaligus Ketua Komite Madrasah yang Baru.
Kegiatan Review Kurikulum diikuti oleh Tim Pengembang Kurikulum dan seluruh dewan guru MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan yang dimulai pada jam 10.00 dibuka langsung oleh kepala madrasah, Sahroni, S.Pd.I, M.Pd. Dalam sambutannya, kepala madrasah mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan review kurikulum tersebut sangat penting dan sebuah keharusan bagi madrasah. Karena kurikulum madrasah harus disesuaikan dengan perubahan dah perkembangan zaman lebih-lebih di era yang digital seperti saat ini. Mau tidak mau pendidikan selalu dilaksanakan dalam konteks zaman.
Di samping itu, pihaknya mengajak kepada seluruh dewan guru yang hadir untuk terus meng-upgrade kompetensinya melakukan inovasi-inovasi dan mengajak para peserta didik berfikir out of the box untuk mewujudkan kemajuan madrasah. Dirinya sangat terbuka atas kritik dan saran dari pihak manapun, lebih-lebih jika ada ide dan gagasan baru. Karena itulah Ketua Komite Madrasah MTs. Miftahul Ulum 2 yang baru saat ini adalah seorang doktor yang ahli di biidang pendidikan. Disambut tepuk tangan oleh segenap peserta yang hadir.
Sementara itu, Komite Madrasah dalam sambutannya mengajak segenap pengurus dan dewan guru untuk membangun integritas dan menjalin sinergitas dalam rangka mewujudkan madrasah yang unggul dan berkualitas. Doktor jebolan Universitas Islam Malang (UNISMA) ini juga menyatakan siap setiap saat apabila ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan komite madrasah.
Kepala pengurus Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul ini juga mendorong dan memberikan motivasi kepada seluruh dewan guru yang hadir agar jangan pernah puas dengan gelar akademik saat ini. Jika ada kesempatan para guru perlu melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi baik program magister bahkan hingga program doktoral.
Usai sambutan kepala dan ketua komite madrasah, kegiatan review Dokumen 1 KTSP dilanjutkan dengan presentasi Waka. Kurikulum Amang Philip Dayeng Pasewang, S. Sos sebagai penanggungjawab KTSP. Dilanjutkan tanggapan dari pengawas madrasah Drs. Achmad Junaedi, M.M.
Dalam arahannya, anggota asesor BAN-S/M Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa kurikulum madrasah harus mampu menyesuaikan dan menjawab tantangan zaman terlebih-lebih di era yang serba digital sekarang ini. Namun demikian, perubahan kurikulum yang baru tetap mempertahankan ciri khas dan budaya pesantren terutama dalam pendidikan akhlak, karakter dan kesopan santunan. Karena bagaimana pun menurut pengawas senior tersebut bahwa adab itu di atas ilmu pengetahuan.
الاداب فوق العلم
Karena itu, beliau mengharapkan kepada seluruh civitas akademika MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid agar mampu mengintegrasikan ilmu agama dengan sains teknologi dalam penyusunan dan penetapan kurikulum tahun ini.
