logo_mts192
0%
Loading ...

Perlindungan dalam Setiap Langkah

Oleh : Abdul Halim, S.Pd *)

Kehidupan adalah perjalanan. Setiap langkah yang kita ambil, setiap tempat yang kita singgahi, membawa kita pada pengalaman baru, tantangan baru, dan kadang-kadang, ketidakpastian. Dalam perjalanan ini, kita sering kali diingatkan untuk selalu waspada, menjaga diri, dan memohon perlindungan dari segala hal yang mungkin mengancam.

Rasulullah SAW, melalui hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, memberikan kita sebuah pedoman sederhana namun penuh makna. Beliau mengajarkan bahwa ketika kita singgah di suatu tempat, baik itu dalam perjalanan jauh atau sekadar beristirahat sejenak, kita dianjurkan untuk membaca doa:

أَعُوذُ بكَلِماتِ اللهِ التّامّاتِ مِن شَرِّ ما خَلَقَ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan

Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah permohonan yang mendalam. Kita memohon perlindungan kepada Allah SWT, Sang Pencipta, dengan menyandarkan diri pada kalimat-kalimat-Nya yang sempurna. Kalimat-kalimat Allah ini mencakup segala firman-Nya, kebijaksanaan-Nya, dan kekuasaan-Nya yang melampaui segala sesuatu. Dengan memohon perlindungan kepada-Nya, kita meyakini bahwa tidak ada satu pun makhluk yang dapat membahayakan kita tanpa izin-Nya.

Doa tersebut di atas terekam dalam kita Shahih Muslim dari Sahabiah Khaulah binti Hakim As-Sulamiyyah :

عَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةِ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : إِذا نَزَلَ أَحَدُكُمْ مَنْزِلًا، فَلْيَقُلْ: أَعُوذُ بكَلِماتِ اللهِ التّامّاتِ مِن شَرِّ ما خَلَقَ، فإنَّه لا يَضُرُّهُ شيءٌ حتّى يَرْتَحِلَ منه. (رواه مسلم)

“Apabila salah seorang di antara kalian singgah di suatu tempat, hendaklah ia mengucapkan: A‘ūdzu bikalimātillāhit-tāmmāti min sharri mā khalaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan). Maka tidak ada sesuatu pun yang akan membahayakannya hingga ia meninggalkan tempat tersebut.”

Hadits ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesadaran akan keberadaan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Ketika kita singgah di suatu tempat, kita tidak hanya melihatnya sebagai lokasi fisik, tetapi juga sebagai momen untuk mengingat kebesaran Allah. Dengan membaca doa ini, kita menegaskan bahwa perlindungan sejati hanya datang dari-Nya.

Selain itu, doa ini juga mengingatkan kita akan kerendahan hati. Sebagai manusia, kita sering kali merasa mampu mengendalikan segala sesuatu, padahal di luar sana ada banyak hal yang berada di luar kendali kita. Dengan memohon perlindungan, kita mengakui bahwa kita adalah hamba yang lemah, yang membutuhkan pertolongan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Dalam konteks kehidupan modern, di mana kita sering kali dihadapkan pada berbagai bentuk ketidakpastian—baik dalam perjalanan fisik maupun perjalanan hidup—doa ini menjadi semacam “reminder” untuk selalu mengembalikan segala urusan kepada Allah. Ketika kita merasa cemas, takut, atau ragu, doa ini menjadi pegangan yang menenangkan hati.

Maka, marilah kita menjadikan doa ini sebagai bagian dari rutinitas kita. Setiap kali kita singgah di suatu tempat, baik itu di rumah, di kantor, di tempat baru, atau bahkan di tengah perjalanan hidup yang penuh liku, ucapkanlah doa ini dengan penuh keyakinan. Dengan begitu, kita tidak hanya melindungi diri dari bahaya fisik, tetapi juga menenangkan jiwa dan menguatkan iman.

Semoga dengan mengamalkan doa ini, kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, terhindar dari segala kejahatan, dan diberikan ketenangan dalam setiap langkah perjalanan hidup kita. Amin.

*) Pembina Eskul Literasi MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid

Share the Post:

Join Our Newsletter