Momentum class meeting digunakan oleh manajemen madrasah untuk penyegaran jeda kegiatan belajar-mengajar, menguatkan semangat kolaboratif, menggali potensi bakat-minat, dan tujuan lain untuk menunjang tercapainya visi-misi madrasah.
Kegiatan yang telah digelar selama seminggu ini ditutup langsung oleh Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd di Gedung Aula Putri. Didampingi waka kesiswaan, waka humas, wali kelas, dan staf, beliau meminta maaf kepada siswa jika selama ini pelayanan kependidikan yang terselenggara di madrasah ini tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Namun, kepala madrasah yang akrab disapa Ustadz Sahroni ini berjanji secara bertahap akan melengkapi sarana prasarana agar pembelajaran di kelas semakin interaktif dan bermakna.
Baca Juga
CLASS MEETING LAST DAY: CRAFTING & RECYCLING
“Saya selaku kepala madrasah memohon maaf jika pelayanan kami kurang memuaskan ekspektasi kalian. Secara bertahap kami akan melengkapi kekurangan sarpras, terutama proyektor. InsyaAllah di tahun depan, akan kita lengkapi laboratorium komputer di gedung putri sebagai bagian dari pengembangan gerakan literasi yang berkolaborasi dengan bidang multimedia madrasah. Mohon doanya, agar terealisasi tanpa ada halangan”, terang kepala madrasah yang juga Pengurus LPTQ Kabupaten Lumajang.
Lebih lanjut, beliau memberikan arahan kepada siswa untuk jangan sungkan berkomunikasi kepada tim literasi madrasah terutama yang menyangkut karya tulis. Menurut pria yang pernah menjadi Kepala Perpustakaan PP. Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Lumajang ini madrasah yang dipimpinnya berkomitmen untuk menerbitkan buku setiap tahunnya dari kalangan siswa dan juga dari kalangan guru-staf. Semoga di tahun ajaran 2022-2023 akan terbit empat buah buku, yang itu berarti dua kali lipat dari tahun ajaran sebelumnya. Bahkan, mulai semester genap kita coba untuk menerbitkan buletin madrasah.
“Kalian yang mau membuat buku puisi atau cerpen yang penulisnya hanya kalian sendiri misalnya, jangan sungkan berkonsultasi dengan tim literasi untuk mewujudkannya. Saya sudah sampaikan kepada Ustadz Danang dan Ustadz Halim jika ada siswa yang mau membuat buku solo silahkan dibimbing dan madrasah akan memfasilitasi hingga terbitnya karya tersebut. Selain itu, mulai semester genap kita coba menerbitkan buletin madrasah yang sebagai awalan penulisnya dari kalangan siswa, teknisnya nanti akan dijelaskan oleh Ustadz Rofik”, imbuh kepala madrasah.
Ceremony penutupan class meeting ini juga diisi dengan pemberian hadiah-hadiah pemenang perlombaan. Masing-masing pemenang disampaikan langsung oleh ketua panitia yang menjabat sebagai waka kesiswaan. Berikut ini pemenang perlombaan, yaitu:
A Moslem of Singing: 1) Nur Khoirin Nisa (VIII-G), 2) Niswatul Laili (VII-E), 3) Ayisatus Saniyah (IX-F);
Writing and Reading a Poetry: 1) Adelliya Savania Putri (IX-F), 2) Khoirin Nisa (IX-F), 3) Anindya Shafa’ (VII-F);
Drawing Imagination: 1) Rahmadani Firjatullah VII-F, 2) Syarifatul Khoiriyah (IX-F), 3) Lailatun Nafilah (IX-F);
Class Decorations: 1) Kelas IX-F, 2) Kelas IX-D, 3) Kelas VIII-E;
Crafting & Recycling: 1) Kelas VIII-E, 2) Kelas VIII-G, 3) Kelas VII-E;
Juara umum diraih oleh Kelas 9-F dengan Abdul Wafi, S.H sebagai wali kelas.
Selain penyerahan hadiah pemenang perlombaan, tim literasi madrasah memberikan apresiasi kepada penulis-penulis muda madrasah yang telah istiqomah membudayakan literasi, lima siswi masing-masing mendapatkan bingkisan, novel, dan snack yang dirangkai layaknya bunga hasil buatan OSIM Putri atas permintaan panitia.
Di penghujung menjelang acara usai, kepala madrasah meminta Juara I dan Juara II A Moslem of Singing untuk sekali lagi menampilkan bakat vokalnya yang indah. Semua audiens larut menikmati lantunan lagu islami yang dibawakan bergantian oleh Nur Khoirin Nisa (VIII-G) dan Niswatul Laili (VII-E).
Tak mau suasana yang meriah itu berakhir, semua siswa sepakat meminta wali kelas pemenang juara umum untuk membawakan lagu sesuai request peserta. Walaupun awalnya tak mau, Abdul Wafi, S.H dengan malu-malu menyanyikan lagu islami permintaan anak-anak didiknya itu. Pembina ekstrakurikuler Miftahuna (Al-Banjari MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid) di tengah-tengah lagu mengajak peserta bernyanyi bersama, dan sontak saja semua siswa melantunkan syair lagu dengan kompak.
Suasana meriah itu terpaksa diakhiri tepat saat bel pulang berbunyi. “Sampai bertemu kembali di class meeting semester genap, terimakasih semuanya!”.
One Reply to “Penutupan Class Meeting Semester Ganjil 2022-2023”