logo_mts192
0%
Loading ...
Berbagi

Karya : Ahmad Husaini*)

Pada suatu hari ada anak yang bernama Fahmi. Dia selalu menolong kedua orang tuanya, membantu mencuci piring, membantu mencuci baju dan membantu pekerjaan lainnya. Pada keesokan harinya Fahmi sedang berjalan-jalan bersama tiga temannya di antaranya yaitu Rehan, Andi dan Ilham. Ketiganya sedang berjalan-jalan ke kebun binatang, pada waktu itu Fahmi melihat seorang pengemis di jalan, dia terlihat sangat lapar sekali. Kemudian, Fahmi pun bertanya kepada pengemis itu.

Baca Juga

SAAT HUTAN MERAH BERUBAH


Fahmi       : “kek kamu kenapa kek..?”
Pengemis : “Aku lapar cuu..”
Fahmi       : “emang kakek belum makan tadi pagi..?”
Pengemis : “belum cuu, emang boleh minta rejekinya sedikit cu.”
Fahmi       : “ada sih kek, tapi sedikit..”
Pengemis : “gak apa-apa cuu..”

Kemudian Fahmi pun mengeluarkan uang senilai seratus ribu ke pengemis itu,
Pengemis : “terima kasih cu..!”
Fahmi       : “sama-sama kek”
Pengemis : “ngomong-ngomong nama kamu siapa cu..?”
Fahmi       : “nama aku Fahmi kek, kalau kakek sendiri namanya siapa..?”
Pengemis : “nama kakek Tohir cuu..”

Lalu beberapa lama kemudian, Fahmi pun ditelfon oleh ibunya
“kriingg-kriinggg-kriinggg”
Ibu            : “Fahmi ada di mana nak..?”
Fahmi       : “ini lagi di jalan buk, emangnya kenapa..?”
Ibu            : “pulang nak , ini ibu masakin buat kamu”
Fahmi       : “oh ya bu, saya mau pulang, yaudah “assalamu’alaikum”
Ibu            : “wa’alaikum salam”

Kemudian, Fahmi pun segera pulang dan ber pamitan kepada si Pengemis itu.


Fahmi : yaudah kek, aku pulang dulu, soalnya udah ditelfon nih sama ibu.
Pengemis : “yaudah terima kasih rejekinya”. Fahmi : ya kek sama-sama

Lumajang, 27 November 2023

*) Siswa kelas 8 MTs Miftahul Ulum 2 Bakid

Share the Post:

Join Our Newsletter