Oleh: Abdul Ghafur Ar-Razi, S.E.I *)
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara resmi dikeluarkan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 24 Februari 2022 mengenai penetapan Tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Pemilihan Tanggal 1 Maret bukan tanpa alasan, karena tanggal tersebut syarat sejarah bagi kedaulatan Republik Indonesia seperti halnya Peristiwa 10 November yang menjadikannya Hari Pahlawan. Tepatnya 1 Maret 1949, peristiwa serangan umum pada Ibukota Yogyakarta disebut jadi salah satu tonggak sejarah eksistensi perjuangan anak bangsa.
Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang diperingati setiap tanggal 1 Maret berdasarkan usulan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX sejak Tahun 2018 ini, tujuannya agar seluruh elemen Bangsa Indonesia dapat mengingat dan memaknai Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 silam sehingga bibit-bibit persatuan dan kesatuan yang pelan-pelan terurai terjadi dewasa ini dapat kembali diikat dengan semangat juang mengisi kemerdekaan.
Persatuan elit politik, tentara, polisi, laskar-laskar kerakyatan dan pelajar, hingga masyarakat Yogyakarta ditunjukkan secara epik dalam peristiwa tersebut. Tidak salah jika serangan umum ini dimaknai sebagai gerakan perlawanan militer, tetapi kemenangan dengan penguasaan Ibukota Yogyakarta selama enam jam itu perlu memperhatikan sebelum maupun sesudah peristiwa itu terjadi agar utuh dan runtut dalam pemaknaannya membingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mempertahankan NKRI miisalnya diawali dari peristiwa 10 November, kemudian rentetan kejadian saat Agresi Militer Belanda pertama dan kedua di berbagai jengkal tanah bumi persada Indonesia, dukungan Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO – negara boneka bentukan Belanda) yang menginginkan kembali kepangkuan ibu pertiwi, hingga diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar. Kesemuanya itu adalah wujud persatuan dan kesatuan elemen rakyat di masa lalu yang diharapkan mampu memberi makna pada manusia hari ini dan di masa mendatang betapa bersatu adalah jalan terbaik meraih kemenangan dan mempertahankan hak maupun martabat.
Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara diharap dapat memberikan dampak psikologis positif bagi anak bangsa untuk membangun negara selayaknya Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang diakui memiliki dampak bagi perlawanan nasional maupun di belahan dunia lain yang sedang mengalami penjajahan serupa.
Selamat memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
*) Guru MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul