Kumpulkan Kamad dan OPM, KKM Wiltim Sosialisasikan AKK dan AKG

Sabtu (17/10/20) Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Wilayah Timur kembali mengadakan pertemuan. Pertemuan yang ditempatkan di MTs. SA. Roudlotul Jadid Banyuputih Lor Randuagung Lumajang kali ini tidak hanya kepala madrasah yang berkumpul, tetapi juga para operator simpatika.

Operator simpatika sengaja dikumpulkan dalam rangka Sosialisasi Pelaksanaan AKG & AKK yang akan dilaksanakan dalam bulan November mendatang.

Rapat rutin dibuka dan dipimpin langsung oleh ketua KKM Wilayah Timur, Bapak Gunawan, M.Pd. Didampingi oleh Sekretaris dan Bendahara KKM Wiltim; Mujiono, M.Pd dan Musrifah, S.Pd.I.

Dalam sambutan dan paparannya, Gunawan yang sekaligus Kepala MTs. Nurul Amin Rojopolo mengatakan pertemuan rutin tersebut dalam rangka untuk menyatukan langkah dan konsolidasi antara KKM Wilayah Timur. Di samping konsolidasi, ada beberapa agenda penting yang harus disikapi dan disiapkan dalam beberapa minggu ke depan.

“Banyak agenda yang harus diselesaikan. KKM Pusat menginstruksikan kepada KKM Wilayah agar setiap KKM wilayah harus mensosialisasikan hal-hal yang harus segera disiapkan dan diselesaikan kepada kepala madrasah dan operator.”

Beberapa agenda dibahas dalam pertemuan rutin ini adalah sebagai berikut :

Menurut pria yang disapa P. Gun ini menginstruksikan kepada madrasah khususnya operator agar mendaftarkan guru-gurunya yang sudah layak untuk mengikuti AKK dan AKG.

Menurut informasi yang diterima dari KKM Pusat dan Pendma bahwasannya hingga saat ini calon peserta asesmen AKG dan AKK di Lumajang yang mengajukan S41 masih 50%. untuk dia mengharap agar guru-guru untuk cek akun masing-masing. Jika di akun layak ikut, segera ajukan S41, sebelum diumumkan per byname dari pusat, yang merasa layak tapi tdk mau mengikuti/mengajukan S41, konsekwensi ditanggung masing-masing.

Oleh karena itu, Operator dan Kepala Madrasah KKM Wilayah Timur diharap pro-aktif. Karena pihak Pendma Kementerian Agama Lumajang sangat mewanti-wanti hal ini. Kalau ada guru yang sudah layak, segera daftarkan dan ijazahnya diverval ijazahnya.

“Siapapun yang tidak ikut AKK, AKG jangan salahkan jika nanti tunjangannya tidak keluar.” ucap Ketua KKM menyampaikan pesan Kasie. Pendma

“Pendaftaran AKK dan AKG akan ditutup pada tanggal 28 Oktober 2020.” imbuhnya

Menanggapi hal tersebut di atas, Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd menyatakan kesiapannya untuk mengikuti AKK dan AKG.

Abdur Rozak, S.Sos operator Simpatika MTs. Miftahul Ulum 2 yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa untuk AKG, guru MTs. Miftahul Ulum 2 hanya 2 orang yang layak dan sudah didaftarkan.

“Guru MTs. MU 2 hanya 2 orang yang layak. Itu pun karena guru mutasi yang punya NPK. Yang lain belum bisa karena guru-guru kita masih baru semua” ujarnya

Di samping sosialisasi AKK dan AKG, pertemuan rutinan ini juga membahas tentang pengajuan PIP, SPJ BOS Reguler dan BOSDA, SPJ bantuan paket data dari Baznas Kabupaten Lumajang, Bantuan Seragam Pemkab dan Informasi Jadwal Bimtek Implementasi Pembelajaran Kurikulum KMA 183 dan 184.

Ketua KKM berharap ke depan agar para operator jangan hanya sekedar mengajukan tetapi harus terus dipantau hingga diverval oleh staf. Pendma bagian PIP.

Menyinggung masalah SPJ, Ketua KKM mengatakan bahwa SPJ-SPJ ini sebetulnya tidak sulit, ketika dikerjakan dan dimulai. Tentu semuanya akan selesai dan beres apabila Kepala, Bendahara dan Operator Madrasah dan Kepala TU harus bersinergi dan kompak.

“Kepala harus pro-aktif, jangan pasif. Kepala harus ngayomi dan pengertian kepada bawahannya. Jangan hanya sekedar nyuruh tanpa ada apa-apa. ” ucapnya

“Walapun bantuan BAZNAS tidak banyak, tetapi harus dipertanggungjawabkan. Hal-hal yang remeh seperti ini jangan disepelekan. Lumajang harus dikerjakan.

Ketua KKM juga mengajak agar KKM Wilayah Timur agar menjadi percontohan bagi KKM yang lain. Salah satunya adalah agar SPJ BOS reguler dan SPJ-SPJ yang lain tepat waktu.

“Kegiatan-kegiatan yang lain yang diadakan oleh Kemenag, kita juga harus pro-aktif” tegasnya

Di akhirnya keterangannya, pengurus MWC NU Jatiroto ini juga menyampaikan bahwa Bimtek Implementasi Pembelajaran KMA 183 dan 184 untuk mapel Fikih yang rencananya akan ditempatkan di MTs. Nurul Amin Jatiroto, Rabu-Kamis (21-22 Oktober 2020) mendatang.

“Penempaan Bimtek ini karena banyak peserta yang mengeluh khususnya KKM Wilayah Timur yang terlalu jauh ke MTs. Nurul Islam Jatirejo Kunir.” terangnya

Kegiatan pertemuan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala MTs. Bustanul Ulum Banyuputih Kidul, H. Bahri, S.Pd.I., MA.

Leave a Reply