Guru merupakan salah satu komponen sumber daya pendidikan yang perlu dibina dan dikembangkan secara terus menerus. Salah satu upaya yang dilakukan untuk membina dan mengembangkan kemampuan guru sekaligus sebagai perwujudan pelaksanaan tugas dan fungsi kepala madrasah adalah melalui supervisi pembelajaran, kegiatan ini tiada lain hanya bertujuan untuk memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang tertuang dalam RPP.
Baca Juga
PELATIHAN MENULIS CERPEN DAN PUISI

Kegiatan supervisi pembelajaran oleh Kepala Madrasah di MTs Miftahul Ulum 2 Bakid secara tehnis dilaksanakan oleh Kamad dan Tim supervisor (terdiri dari Waka-waka dan beberapa guru senior) yang telah dibentuk oleh Kamad beberapa pekan sebelum pelaksanaan kegiatan supervisi, kegiatan ini diagendakan berlangsung dari tanggal 16 Januari 2023-4 Pebruari 2023
Hari ini Selasa, 17 Januari 2023 memasuki hari kedua dalam pelaksanaan kegiatan supervisi pembelajaran, sebagai sasaran dalam rangkaian kegiatan ini, guru mapel Bahasa Indonesia, Soleh, S.Pd berkesempatan mendapatkan monitoring dari Supervisor, Amang Philips D.P, S.Sos (Guru Senior mapel IPA)

Dalam kegiatan supervisi di hari kedua ini bisa dikatakan berjalan dengan lancar, supervisor juga telah mendapatkan beberapa catatan sebagai bahan evaluasi ke depan untuk meningkatkan kompetensi guru utamanya terkait dengan peningkatan kecakapan atau penguasaan Teknologi Informasi dan Komputer bagi guru untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan interaktif dan yang tak kalah penting juga adalah perlunya guru menunjukkan sikap apresiatif secara langsung berupa kalimat pujian bagi siswa yang menonjol dalam pembelajaran dan pemberian motivasi yang maksimal bagi siswa yang kurang menonjol (ADP)
Berikut adalah temuan-temuan dan catatan pada saar pelaksanaan supervisi :
- Dalam RPP pada pendahuluan tercantum guru mengabsensi siswa/memeriksa kehadiran siswa dalam prakteknya pada KBM kegiatan ini belum dilakukan
- Dalam konteks Teori pembelajaran abad 21 atau pembelajaran berbasis pendekatan scientific, kegiatan KBM seharusnya dilakukan dengan diawali kegiatan mengamati atau menyimak tayangan/ gambar/ objek untuk merangsang munculnya kemampuan audio visual siswa, terkait dengan hal ini guru mapel (guru yg disupervisi) belum menggunakan media Proyektor dan Laptop ataupun objek sebagai sarana “mengamati” sehingga pembelajaran berbasis pendekatan scientific yang dirancang belum terwujud secara maksimal
- Metode pembelajaran yang dipakai berupa metode diskusi, relatif sudah berhasil menumbuhkan antusiasme belajar siswa ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang bertanya
- Apresiasi berupa pujian yang bersifat langsung kepada siswa yang aktif ataupun menonjol dalam kegiatan KBM belum dilakukan
- Dalam KBM khususnya pada sesi diskusi siswa, guru mapel (guru yang disupervisi) sudah menunjukkan perannya sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran bagi siswa



3 Replies to “Hari Kedua : Supervisi Pembelajaran Guru Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran : 2022/2023”