Hadapi MYRES 2022, Kepala Madrasah Kumpulkan Guru Pembina di Perpustakaan Mula Malurung Lumajang

Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Tahun 2022 kembali akan digelar oleh Kementerian Agama RI sebagaimana SKi Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2743 tanggal 19 Mei 2022. Salah satu tujuannya sebagai sarana pembelajaran bagi siswa-siswi madrasah dalam menuangkan ide ide dan gagasan kreatif yang dituangkan dalam karya ilmiah serta mengembangkan potensi intelektual dan daya pikir kritis terhadap situasi yang selalu berkembang.

MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid yang tahun 2021 kemarin juga ikut berpartisipasi dalam MYRES dan lolos ke 50 besar, terus berikhtiar untuk tetap ikut serta dalam ajang tersebut. Oleh karena itu, kepala madrasah, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd seketika mengintruksikan kepada Tim Literasi Madrasah untuk segera menginformasikan kabar kompetisi tersebut kepada seluruh peserta didik dan memberikan pembekalan kepada setiap wali kelas agar mereka dapat membantu mengembangkan ide/gagasan permasalahan yang hendak dibuat karya ilmiah.

Baca juga

JUKNIS PELAKSANAAN MADRASAH YOUNG RESEARCHERS SUPERCAMP (MYRES) TAHUN 2022

Dalam Focus Group Discussion (FGD) sebelumnya, Tim Literasi Madrasah mengutarakan progress ide dasar karya ilmiah dari peserta didik, kurang-lebih ada 9 gagasan yang berhasil dihimpun dan perlu pembimbing dari kalangan guru agar kerangka berpikir dapat terstruktur dan menjadi sebuah proposal penelitian.

Sabtu (04/06/22), Waka Humas Danang Satrio P, S.Psi yang ditunjuk sebagai Koordinator Tim MYRES 2022 mengumpulkan pembimbing-pembimbing agar dapat mengarahkan dan membimbing peserta didik sehingga menghasilkan proposal penelitian dalam rangka berpartisipasi mengikuti MYRES 2022. Pria lulusan Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang ini mengungkapkan bahwa dari hasil evaluasi event MYRES sebelumnya, banyak hal yang perlu diperhatikan agar proposal dapat dikerjakan secara maksimal dan lolos ke tahapan selanjutnya.

Namun, dengan padatnya aktivitas guru dalam mempersiapkan akreditasi dan siswa yang dalam waktu dekat melangsungkan ujian akhir tahun tentu kompetisi tahun ini menjadi tantangan tersendiri. “Walaupun anak-anak sudah menggali ide jauh-jauh hari dibantu wali kelasnya, namun padatnya jadwal guru maupun siswa sangat memberatkan. Akan tetapi dengan melihat antusiasnya anak-anak dalam hal belajar menulis tentu kita sebagai guru harus dapat mengakomodir, jangan sampai mengecewakan semangat mereka” ujarnya.

Bertempat di Co-working Space Perpustakaan Mula Malurung Lumajang, selain Waka Humas juga tampak berdiskusi Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd., Waka Kesiswaan Zainul Arifin, S.H, Akh. Farid, S.Kom, Abdul Hamid, S.Pd, Muhammad Ismail, S.Pd, dan M. Hidayat Hadi Purnomo, S.Pd.

Akh. Farid pembimbing yang dalam MYRES 2021 berhasil mengarahkan dua siswanya sehingga lolos di 50 besar memberikan masukan-masukan terkait penyajian proposal sehingga memudahkan siswa dalam menulis dan menarik perhatian juri. “Kompetisi ini event nasional yang bergengsi bagi kalangan madrasah, berangkat dari pengalaman tahun lalu kita sebagai pembimbing perlu trik selain untuk memudahkan siswa dalam menulis dan menyajikan data juga agar para juri mendapatkan kesan dari proposal itu sendiri” ungkap pria yang kini konsen belajar seputar analisis data.

Kepala madrasah dalam arahannya mengatakan sangat mendukung sepenuhnya partisipasi siswa-siswi ini untuk mengikuti MYRES tahun 2022 ini. WakIl Ketua LBM NU Kabupaten Lumajang menyebut bahwa event seperti ini merupakan bagian dari pembiasaan dan penguatan program madrasah bidang literasi agar terbangun integritas, sikap bertanggung jawab, mampu beradaptasi, berpikir logis dan analitis, bekerja sama dalam tim, percayaan diri, terampil berkomunikasi dan menumbuhkembangkan budaya meneliti. Dengan demikian diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang berprestasi dan produktif dalam berkarya.

“Walaupun tidak memenangkan kompetisi ini tidak jadi soal bagi madrasah, namun dengan adanya MYRES maupun kompetisi-kompetisi terutama terkait literasi sangat membantu untuk terus membudayakan literasi di lingkungan madrasah. Budaya literasi ini akan kita ikhtiarakn dan kita kembangkan menjadi budaya riset, agar civitas madrasah siap bersaing di era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0” pungkas kepala madrasah pertama ini

One Reply to “Hadapi MYRES 2022, Kepala Madrasah Kumpulkan Guru Pembina di Perpustakaan Mula Malurung Lumajang”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *