Lumajang, (26/02/25) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kebudayaan Islam Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs-2) menggelar kegiatan telaah soal Ujian Akhir Madrasah (UAM) Tahun Pelajaran: 2024/2025. Kegiatan yang dilaksanakan di MTs Miftahul Ulum Buwek ini dihadiri oleh para guru SKI dari berbagai madrasah anggota KKMTs-2. Hadir sebagai narasumber pendamping, Muhammad Hannan, M.Pd.I., selaku salah satu Pengawas Madrasah di wilayah KKMTs-2.
Dalam sambutannya, Ketua MGMP SKI KKMTs-2 menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas soal UAM sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, baik dari segi materi, konstruksi, maupun tingkat kesulitan. “Telaah ini penting untuk memastikan bahwa soal yang diujikan benar-benar mengukur kompetensi peserta didik sesuai dengan kurikulum yang berlaku,” ujarnya.
Muhammad Hannan, M.Pd.I., dalam pemaparannya menekankan pentingnya penyusunan soal yang berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) serta memperhatikan aspek kebahasaan dan kejelasan butir soal. “Soal yang baik bukan hanya menguji ingatan, tetapi juga kemampuan analisis dan pemahaman mendalam terhadap materi SKI,” jelasnya.
Kegiatan telaah soal meliputi analisis kisi-kisi, penyusunan butir soal, serta review dan revisi soal yang telah dibuat oleh para guru. Melalui diskusi intensif, para peserta saling memberikan masukan dan saran untuk menghasilkan soal UAM yang berkualitas dan relevan.
Kegiatan ini berlangsung dengan diskusi interaktif, di mana peserta aktif memberikan masukan dan melakukan perbaikan terhadap butir soal yang telah disusun. Harapannya, melalui telaah ini, soal-soal UAM dapat lebih berkualitas dan memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan SKI di madrasah.
Lukman Hakim, SH. guru SKI MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap semoga hasil dari telaah ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang tidak hanya memahami sejarah Islam, tetapi juga memiliki pemikiran kritis dan analitis.