Oleh : Abdul Gofur Ar-Rozi, SE *)
Pari Nan Jauh di sana
Tampak pada kami
Kau tertatih dalam terjal
Pan terkepunh dingin kabut pagi
Biar kantuk belum usai
Biar penat belum terurai
Niat tekadmu berkobare tandingi Mentari
Kami tahu
Palam candamu sakit itu terpendam
dalam marahmu kasih setia mengakar
dan dalam tawamu
Seakan tiada kecewa mendalam pada kami
Kami tak punya daya tuk membantumu
Kami tak punya harta tuk membalasmu
Kami tak punya tawal atau banggakanmu
Hanya Kami punya cinta untuk doakanmu
Dari segenap yang kau korbankan
Semoga kasih-Nya menyertaimu
*) Guru MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid