Kembangkan Pendidikan, MTs. Miftahul Ulum 2 Gandeng FTIK UIN MALIKI Malang

Hari kedua pelatihan pembelajaran Berbasis E-Learning dilanjutkan dengan materi Pembelajaran Berbasis Hypnoteaching dan Praktik Pengembangan Pembelajaran Berbasis. Pada sesi ini diisi oleh Abdul Ghaffar, M.Pd dkk.

Dosen UIN Maliki Malang yang merupakan praktisi Ruqyah Syari’ah Aswaja PBNU dalam paparannya, menyarankan agar dalam menghadapi anak didik yang sering melanggar tata tertib, untuk menghindari penggunaan kata larangan “jangan” pada setiap pelanggaran yang dilakukan, karena hal itu justru menghipnosis alam bawah sadar sang anak didik untuk kembali mengulangi pelanggaran tersebut. Sebagai penggantinya, gunakanlah kata-kata yang bisa memotivasi anak didik

Dalam sesi berikutnya Pria yang biasa disapa Ustadz Ghoffar dengan dibantu dosen-dosen yang lain, selanjutnya memandu para peserta untuk berbatik menghipnosis diri sendiri dengan media air dan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan harapan para peserta nantinya bisa mengamalkan metode hipnosis (ruqyah) tersebut untuk kepentingan yang lebih luas utamanya dalam proses pembelajaran.

Acara ditutup dengan penandatanganan berkas MoU oleh Kajur PAI FITK UIN Maliki Malang dengan 4 perwakilan madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum.

Baca juga : Tingkatkan SDM, Guru MTs. Miftahul Ulum 2 Ikuti Pelatihan Pengembangan E-Learning dan Hypnoteaching UIN Maliki Malang

Menurut penuturan kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid “MoU ini bukan hanya sekedar formalitas. Ke depan kita akan terus bekerjasama dengan FTIK UIN Malang dalam rangka pengembangan pendidikan, pengajaran, pengembangan lembaga, penelitian, seminar, workshop dan pengabdian kepada masyarakat secara lebih luas.”

“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari kerjasama yang kita mulai hari ini.” imbuhnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *