Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul menyerahkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 95 orang siswa, Selasa (10/3/2020)
Penyerahan Beasiswa PIP dilaksanakan di dua tempat yang berbeda. Penyerahan bagi siswa bertempat di salah satu ruang kelas gedung madrasah lantai 1. Sedangkan penyerahan untuk siswi dilaksanakan di gedung madrasah Putri.
Penyerahan Beasiswa PIP tersebut dihadiri oleh Pengurus Pesantren, Kepala dan Beberapa Guru MTs. Miftahul Ulum 2. Penyerahan Beasiswa PIP secara simbolis diserahkan oleh Wakil Kepala Pesantren Miftahul Ulum yang hadir pada acara tersebut Moh. Badrul Munir, SH dengan menyerahkan Buku Tabungan dan ATM PIP Tahap II Tahun Anggaran 2019. Kemudian dilanjutkan kepada seluruh siswa MTs. Miftahul Ulum 2 yang mendapatkan beasiswa PIP sebanyak 95 siswa dan siswi.
Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd, berpesan kepada siswa penerima PIP agar dana tersebut dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan keperluan belajar untuk meningkatkan prestasi.
Baca juga : Sosialisasi Program Indonesia Pintar, Kepala Madrasah : Gunakan untuk Membantu Meringankan Beban Orang Tua
“Sesuai namanya Program Indonesia Pintar, Pemberian Beasiswa ini bertujuan agar anak Indonesia menjadi manusia yang pintar dan generasi yang unggul dan maju. Tidak ada alasan untuk tidak belajar dan putus sekolah. Sebagai penerima PIP kalian harus lebih giat belajar untuk menjadi orang yang berprestasi.” Ujarnya
Lelaki yang pernah menjadi anggota Dewan Hakim MTQ Jawa Timur Tahun 2019 ini juga menghimbau agar beasiswa jangan digunakan untuk hal-hal yang kontra produktif dengan tujuan PIP itu sendiri
“Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. Apalagi untuk foya-foya. Gunakan untuk hal-hal yang produktif dan bisa membantu meringankan beban orang tua” Pungkasnya.
Salah seorang siswa penerima dana PIP Ayub Maulana mengaku sangat bersyukur Alhamdulillah karena mendapatkan beasiswa PIP tersebut dan akan menggunakannya untuk keperluan madrasah. “Sesuai pesan Kepala Madrasah kami akan menggunakannya untuk keperluan belajar di Madrasah dan Pesantren demi meringankan beban orang tua.” (MA)
