Tiga siswa MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Jenjang Madrasah Tsanawiyah Tingkat Kabupaten yang digelar secara serentak Se-Indonesia, Ahad (22/08/21). Ketiga siswa tersebut adalah Irvan Maulana Ibrahim (Matematika), Ach. Saiful Hidayat (IPA Terpadu), dan Moch. Dzulhilmi Ad-Din (IPS Terpadu).
Baca Juga
3 SISWA MTS. MIFTAHUL ULUM 2 IKUTI UJICOBA KSM 2021 DI MTSN 1 LUMAJANG
Pelaksanaan yang dipusatkan di MTs.N 1 Lumajang ini diikuti oleh seluruh delegasi Madrasah Tsanawiyah Se Kabupaten Lumajang baik negeri maupun swasta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Karenanya untuk menghindari kerumunan, pelaksanaan KSM dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dimulai pada jam 07.30-09.30 WIB untuk Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi. IPA terpadu dilaksanakan pada sesi kedua pada pukul 10.00-12.00 WIB. Sedangkan sesi terakhir dimulai jam 12.30-14.30 WIB untuk mata pelajaran IPS terpadu.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, KSM tahun 2021 ini hanya memperlombakan 3 mata pelajaran yaitu Matematika, IPA Terpadu dan IPS Terpadu. Sebagaimana diketahui pada tahun 2020, KSM tidak hanya memperlombakan 3 mapel saja tetapi juga ada Mapel PAI dan Bahasa Arab.
Irvan Maulana Ibrahim Peserta Mapel Matematika saat ditanya tentang soal-soal KSM mengungkapkan kesulitannya dalam menjawab dan mengerjakan soal-soal yang keluar. Menurut siswa kelas IX ini soal-soal yang keluar bukan Matematika Ansich tetapi juga terintegrasi dengan PAI bahkan sebagian soal yang keluar menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Inggris
“Waduh soalnya sulit-sulit pak. Apalagi ada yang berbahasa Arab dan Inggris. Bahkan juga ada ayat Al-Qur’annya.” sembari mengerutkan keningnya
Walaupun demikian, anak asli Lumajang ini bersyukur karena terpilih mewakili madrasah almamater di tingkat Kabupaten. Apapun hasilnya, anak yang juga menjadi ketua OSIM ini mengatakan siap dan lapang dada. Dia berharap semoga 2 temannya yang ikut mapel IPA dan IPS bisa lolos ke Tingkat Provinsi bahkan Nasional.
Sekedar untuk diketahui pelaksanaan KSM tahun ini menggunakan soal Multi Lingual (Multi Bahasa) yaitu soal berupa Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan dalam mempersiapkan KSM untuk Go Internasional untuk bersaing dengan negara sahabat.
