Rabu (11/01/2023), Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tingkat KKMTs-2 Kab. Lumajang 2023 yang dilaksanakan di MTs. Muhammadiyah Randuagung sukses digelar. Kurang-lebih sejumlah 166 siswa-siswi berkompetisi menjadi yang terbaik.
Syukur Alhamdulillah MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid mendapat 12 trofi dari 15 cabang lomba. Beberapa diantaranya perolehan tersebut, yaitu: Cabang lomba Tolak Peluru (juara II); Cabang lomba Pencak Silat Tunggal (juara I); Cabang lomba Pencak Silat Ganda (juara II); Cabang lomba 3000 meter (juara III); Cabang lomba 100 meter (juara III); Cabang lomba Vlog (juara I); Cabang lomba Vlog (juara II); Cabang lomba Singer (juara III); Cabang lomba Futsal (juara I); Cabang lomba Catur (juara III); Cabang lomba Pidato Bahasa Indonesia (juara III); Cabang lomba Pidato Bahasa Arab (juara II).
Baca Juga
50 KONTINGEN MTS. MIFTAHUL ULUM 2 SIAP SUKSESKAN PORSENI TINGKAT KKMTS-2 TAHUN 2023
Waka Kesiswaan yang dalam hal ini ditunjuk sebagai ketua official MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid bangga dengan capaian anak didiknya. “Hebat, hebat, hebat sekali apa yang sudah kalian lakukan hari ini! Meskipun ada yang kalah, itu bukanlah masalah karena yang berkompetisi harus siap menang dan kalah”, ujarnya masih di sekitar spot perlombaan kepada seluruh atlet setelah seluruh lomba diselesaikan.
Menimpali ketua official madrasah itu, Jamhuri, S.H selaku pembina voli kepada pembina lainnya menyampaikan permintaan maaf karena gagal menunjukkan performa anak didiknya setelah kalah di babak penyisihan melawan tuan rumah yang tampil prima. Namun, rekan sesama pembina Ubaidillah yang menjadi pembina futsal segera merangkulnya dan memotivasi Anang Fahroji dan kawan-kawan yang tergabung di tim voli, katanya, kekecewaan sudah terbayar tuntas dengan menumbangkan tim futsal tuan rumah di final. Pernyataan Ustadz Ubai (sapaan akrab Ubaidillah) itu menyiratkan bahwa para atlet datang bertanding dengan membawa nama madrasah yang artinya satu kesatuan tim MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid. Loyalitas para atlet memang luar biasa saat menjalani pertandingan demi pertandingan.
Seperti pertandingan voli, M. Umarul Faruq dan Ach. Sihafuddin Fahmi di cabang lomba bulu tangkis tak berkutik sejak set pertama di babak penyisihan ungkap Syahrul Rhomadhona S.H selaku pembina. Menurutnya, itu karena performa tim lawan sekaliber atlet-atlet di tingkat provinsi. Begitu pun di cabang lomba tenis meja.
Sedangkan cabang lomba catur, M. Azizul Fikri yang di tahun sebelumnya di event yang sama menyabet juara I kini dipaksa gigit jari dan juniornya dari Kelas VII bernama M. Fadil Afrian harus puas menduduki peringkat III. Lalu, trofi juara kedua untuk cabang lomba tolak peluru berhasil diamankan tetapi tidak untuk cabang lomba lompat jauh.
Di cabang lomba lari, Mahrus Ali, S.H menyebut jika terik matahari yang menyengat jadi faktor melemahnya performa atlet-atlet Miful-2 Bakid. Bahkan, Abdul Latif yang memaksakan diri meneruskan perlombaan meski dirinya merasa kesakitan di telapak kaki kiri akibat lintasan yang bergelombang dan kepanasan. Alhasil, meskipun dinyatakan sebagai juara ketiga, Latif dinyatakan cidera oleh tim official madrasah.
Di kategori lomba seni, yang diantaranya MTQ, Tahfidz, Singer, dan kaligrafi secara mengejutkan tidak ada satupun trofi yang digenggam. Dari fakta yang ada itu, Muhammad Ruski, S.H, Abdul Wafi, S.H, dan Abdul Rozaq, S.Sos akan mengevaluasi kekurangan para atlet tersebut, terutama kenapa mentalnya menjadi melemah saat tampil di depan dewan juri.
Kemudian, pada cabang lomba pidato Bahasa Arab didapatkan juara kedua dan untuk pidato Bahasa Indonesia masih mampu mengimbangi peserta lainnya sehingga berhasil menjadi juara ketiga. Hamzah Rhomadhona, S.H yang menjadi pembina atlet mengungkapkan bahwa anak didiknya itu butuh jam terbang agar kemampuannya dapat dimaksimalkan lagi.
Untuk cabang lomba vlog, panitia secara khusus menghadirkan salah satu dewan juri dari Media Pondok Jatim. Adanya dewan juri profesional yang membidangi multimedia dimaksudkan agar cabang lomba yang kali pertama dilombakan ini dapat memberikan kualitas penilaian, baik dari segi sinematografi maupun dari segi konsep dan penampilan talent. Dari cabang lomba ini, MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid yang oleh masyarakat umum mulai distempel sebagai Madrasah Multimedia menguasai juara I dan juara II.
Begitu pula yang terjadi pada cabang pencak silat, tunggal putra menjadi yang pertama dan ganda putra di peringkat kedua. Dari keterangan Bendahara Madrasah Kawakib Nurul Jinan, S.H yang mendampingi para atlet itu, tampak beberapa guru perguruan pencak silat yang eksis di Lumajang turut hadir menyaksikan pertandingan. Meskipun ada beberapa eksiden tapi pertandingan cukup menarik.
Beberapa dewan guru maupun staf yang tidak dapat mengikuti secara langsung jalannya pertandingan juga tampak tegang menunggu hasil perolehan Porseni KKMTS-2 Kab. Lumajang 2023 ini, seperti yang ditunjukkan oleh Abdurrahman, S.Pd.I yang tiap 10 menit sekali menanyakan perkembangan pertandingan cabang catur di WAG Madrasah. Maklum saja, beliau merupakan pembina untuk cabang tersebut. Tidak hanya Guru Al Qur’an dan Hadits itu saja yang menanyakan perihal perkembangan lomba, guru-staf lainnya pun melakukan hal serupa sambil tetap mendampingi siswa-siswi belajar di kelas.
Sebelum penyerahan piala, Kepala Madrasah Sahroni, SPd.I, M.Pd menyampaikan bahwa prestasi ini sungguh luar biasa bagi madrasah yang masih berumur 3 tahun setengah. Pihaknya berharap semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatan di masa mendatang.
“Terimakasih kepada seluruh pembina dan peserta yang telah semangat berlatih untuk memberikan yang terbaik kepada madrasah. Tetap rendah hati dan jangan jumawa..Prestasi yang sesungguhnya adalah jika kita menjunjung nilai-nilai kejujiuran dan semangat sportivitas dalam berkompetisi.” pungkasnya