Pilih Dan Pilah

Oleh : Muhammad Taufikur Rahman *)

Aku tak paham, nafas siapa kini yang terengah-engah
Banyak berita hanya sekedar berita
Lalu di awan-awan mendung menggelantung,
Kupilih dan kupilah hati-hati, mana yang benar dan salah.

“Kawan, berita-berita itu bisa menyesatkankanmu!”

Aku tak paham, serak pekik suara siapa kini yang memudar
Aku menjauhi ruang-ruang maya
Menuju alam nalar dialektika,
Kutahan diriku agar tidak mudah membagi, mana yang berguna dan sampah.

“Kawan, jarimu adalah harimaumu!”

Aku tak paham, kata-kata siapa kini yang memuai
Opini saling membentur dan dibenturkan
Arus kalimat berhamburan bereproduksi
Siapa yang dapat mengkonfirmasi, aku ataukah polisi?

“Kawan, jadilah polisi untuk dirimu sendiri!”

*) Siswa Kelas VIII MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid

Leave a Reply