Agenda rutin per semester bertajuk “Ngobrol Pintar Edukasi (Ngopi)” kembali dilaksanakan. Sengaja dibuat satu rangkaian dengan rapat kerja tahunan agar pembahasan dapat memperdalam pengetahuan dan dapat menyamakan persepsi.
Diselenggarakan di kediaman kepala madrasah di Desa Banyuputih Lor, Kec. Randuagung, Kab. Lumajang, Ngopi kali ini membahas seputar pemanfaatan bidang multimedia madrasah dengan segala komponen penunjangnya.
Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd dalam sambutannya mengajak rekan-rekan untuk berpartisipasi menghidupkan multimedia madrasah, “tiga tahun ini kita berusaha untuk membudayakan literasi dan start pada Tahun 2023 multimedia ini kita terapkan untuk menunjang segala kegiatan di madrasah. Gerakan literasi tidak kita tinggalkan, justru pembudayaan hasil dari literasi akan lebih hidup dengan adanya multimedia ini”.
Ngopi kali ini dihadiri oleh Ketua Komite MTs. Miftahul Ulum 2 Dr. H. Zainuddin, M.Pd.I yang dalam kesempatannya mengutarakan tentang pentingnya kualitas layanan pendidikan. Beliau memandang madrasah yang guru dan tenaga kependidikannya didominasi kalangan muda ini memiliki banyak kesempatan dan jalan bebas hambatan untuk menjadi madrasah yang berdaya saing di kancah nasional.
Baca Juga
NGOPI KE-3 CIVITAS MTS. MIFTAHUL ULUM 2
Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang ini mengakui bahwa dunia hari mengalami perubahan amat pesat, termasuk dunia pendidikan. Oleh karenanya, madrasah ini harus memiliki sense of aware dan sense of responsibility untuk menyikapi dinamika perubahan. Menyinggung sambutan kepala madrasah terkait bidang multimedia, Ustadz Zainuddin sangat mengapresiasi inisiatif madrasah dengan melakukan pengadaan laboratorium komputer berikut bidang multimedia sebagai basic of knowledge agar warga madrasah mampu beradaptasi sesuai kebutuhan zaman.
Pengadaan sarana semacam ini, lanjutnya, merupakan bukti bahwa MTs. Miftahul Ulum 2 lebih mengedepankan kualitas layanan pendidikan daripada sekedar membangun sarana fisik yang sekilas memang tampak indah dan megah tetapi minim bersinggungan dengan proses pembelajaran. Pengadaan laboratorium komputer jika tidak disertai dengan pemetaan program kerja pun juga akan percuma, lambat laun sarana yang ada justru mubasir karena dipakai hanya ketika ujian maupun persyaratan administratif sekolah/madrasah.
Dr. Zainuddin secara langsung ingin sekali lagi mendengar penjelasan manajemen madrasah mengenai bidang multimedia madrasah ini. Walaupun dari penjelasan singkat di rapat kerja MTs. Miftahul Ulum 2 kemarin, ada alasan-alasan kenapa harus memiliki laboratorium komputer dan ada gambaran besar mengenai program kerja penggunaan laboratorium tersebut yang semuanya nanti include ke dalam jobdesk bidang multimedia.
Berikutnya secara bergiliran waka kurikulum, waka sarpras, waka kesiswaan, waka humas, kabag tata usaha, dan operator menjelaskan apa saja yang dapat dilakukan bidang multimedia kepada peserta Ngopi Ke-4. Secara ringkas, penjelasan tersebut dapat kami uraikan di tulisan berjudul “Pemanfaatan Laboratorium Komputer & Bidang Multimedia MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid”.
Setelah mendengarkan paparan penjelasan mengenai pemanfaatan laboratorium komputer dan bidang multimedia, audiens melebur melakukan aktivitas bakar ikan bersama. Kegiatan ramah tamah ini mulai membudaya di lingkungan civitas madrasah agar tidak ada sekat formalitas yang kaku dan agar komunikasi maupun untuk mental, emotional, physical, sensory, social, serta spiritual tenaga kependidikan terjaga dalam keharmonisan.
Bakar ikan, makan bersama, berbincang dan senda gurau mewarnai sesi penutup Ngobrol Pintar Edukasi (Ngopi) Ke-4 ini. Bagi kami, segala tujuan baik harus direncanakan secara matang dan terukur serta dapat dinikmati prosesnya. Jikalau ada hambatan dan rintangan tentunya itu hal yang lumrah terjadi, toh segalanya sudah ada porsinya maupun tindak lanjut penanganannya. Mengenai hasil, kami pasrahkan kepada Allah SWT, tugas kami hanyalah berusaha ikhtiar mencapai visi-misi yang telah ditetapkan.
Sebagai penutup, ijinkan kami mengutip quote dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, yaitu: “Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir”. Semoga kita diberikan kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisasikan setiap kegiatan yang ditujukan untuk kebaikan, aamiin.
