Bertempat di Co-working Space Perpustakaan Mula Malurung Lumajang, Sabtu (04/06/22) civitas madrasah tidak sekedar berkoordinasi untuk berpartisipasi dalam gelaran MYRES 2022. Kepala madrasah yang akrab disapa Ustadz Sahroni ini juga bertemu janji dengan beberapa Staf Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Lumajang untuk me-follow-up penerbitan buku karya guru-staf dan buku karya siswa-siswi MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid.
“Tulisan dari guru, staf, dan siswa yang ratusan ini ingin kita dokumentasikan dalam sebuah buku agar motivasi berkarya tumbuh di lingkungan madrasah. Kami berkomitmen menciptakan budaya literasi syukur-syukur bisa ditingkatkan ke literasi berbasis riset.” ungkap kepala madrasah.
Namun siapa sangka, tanpa janji bertemu sebelumnya dapat bersilaturahmi dengan rekan jurnalis Jawa Timur, yaitu Dafi Yofida, S.Pt, Marketing Jawa Pos Radar Jember. Mas Dafi – sapaan akrabnya- saat bertemu dengan civitas madrasah sedang membantu komunitas seniman lukis Kabupaten Lumajang untuk pertunjukan pameran di Perpustakaan Mula Malurung Lumajang. Tanpa basa-basi Waka Humas Danang Satrio P, S.Psi yang menganggap Mas Dafi sebagai saudara kandungnya ini memperkenalkan kepada semua yang hadir.
Baca Juga :
HADAPI MYRES 2022, KEPALA MADRASAH KUMPULKAN GURU PEMBINA DI PERPUSTAKAAN MULA MALURUNG LUMAJANG
Pucuk dicinta ulam pun tiba, Mas Dafi sudah banyak mendengar gerakan literasi yang dibudayakan MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid dan gerakan multimedia Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul yang dikomando Waka Kesiswaan Zainul Arifin, S.H. Beliau mengharapkan suatu saat Jawa Pos dapat berkolaborasi dengan civitas madrasah untuk meregenerasi dan menciptakan seniman maupun peneliti dari Lumajang terutama dari kalangan santri.
“Saya dan Mas Danang ini banyak berdiskusi terkait gerakan-gerakan santri, bahkan di salah satu acara yang digagas oleh Lumajang Creativepreneur di Rumah Kita Berdaya saat Ramadhan kemarin Mas Danang ini menjelaskan gerakan Bakid Multimedia dengan sinematografinya dan MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid dengan literasinya agar diterapkan kawan-kawan komunitas kepemudaan tersebut. Kedepan kami ingin berkolaborasi membuat suatu event agar pemberdayaan santri khususnya yang menempuh pendidikan di MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid ini diwadahi bakat dan minatnya serta mampu memotivasi lembaga lain untuk turut serta mensukseskan gerakan literasi” pungkas pria yang banyak sekali koleganya dari kalangan komunitas di berbagai bidang.
Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd. menyambut baik ajakan berkolaborasi dengan pihak Jawa Pos Radar Jember ini dan menyampaikan bahwa gerakan literasi yang dibudayakan di lembaga yang dipimpinnya ini sebenarnya gagasan pemerintah pusat. “Lembaga kami hanya menjalankan gerakan literasi dari apa yang diintruksikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Agama. Alhamdulillah kami memiliki pengawas madrasah yang peduli dengan perkembangan madrasah yang masih berumur tiga tahun ini” ujarnya.
Pria yang kini juga menjadi Koordinator Bidang Musabaqah Fahmil Qur’an LPTQ Kabupaten Lumajang Periode 2021-2026 dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya bahwa kedepannya ada Memorandum of Understanding (MoU) antara MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid dengan pihak Jawa Pos sehingga madrasah ini dapat lebih terbantu seperti yang telah disampaikan Dafi Yofida.
